Kolaborasi Yayasan Plan dan Pemda Manggarai Beri Predikat SMPN 1 Reok Juara Pertama, Ini Prestasinya
MANGGARAI, L86News.com – Yayasan Plan Internasional bekerja sama dengan Pemda Manggarai memberikan penghargaan predikat juara pertama kepada SMP Negeri 1 Reok.
Penghargaan pada ajang perlombaan STBM MKM Berketahanan Iklim di 12 Sekolah Pilot Water For Woman Projec Yayasan Plan International Indonesia tingkat Kabupaten Manggarai 2024 itu di serahkan pada moment HUT RI ke-79 di Lapangan bola Golo Dukal, Kecamatan Langke Rembong, Manggarai, NTT.
Berdasar informasi, penyerahan Piala dan Piagam penghargaan untuk kebutuhan barang Sekolah Sebesar Rp.5.000.000 tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Manggarai, Meldiyanti Hagur Nabit, kepada Kepala Sekolah SMPN 1 Reok, Maria Oliva Nduang, S.Pd, pada Sabtu, (17/08/2024)
Turut hadir menyaksikan penyerahan penghargaan tersebut, para jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah (MUSPIDA) dan tamu undangan peserta yang mengikuti Hut RI Ke-79 tahun 2024.
Maria Oliva Nduang Kepala SMPN 1 Reok mengatakan, prestasi yang di raih oleh SMPN 1 Reok merupakan buah dri kerja sama bapak-ibu Guru dan para pembina serta anak-anak yang telah menghantar SMPN 1 Reok mendapatkan penghargaan juara 1 tingkat kabupaten Manggarai.
“Prestasi ini tentunya sangat membangga kan kami semua. Kilas balik prestasi yang kami terima pada hari ini merupakan
poin positif,” ungkapnya
“SMPN 1 Reok merupakan sekolah Penunjang STBM MKM Berketahanan Iklim dan tersedia Guilding Block Hand railing sebagai fasilitas penunjang STBM MKM yang berketahanan iklim telah berjalan baik sesuai dengan kebutuhan sekolah,” imbuhnya.
Maria menambahkan, bahwa, kersiapan orientasi pendidikan tentunya merupahkan prioritas pada anak sejak dini, termasuk mengajarkan mereka berperilaku hidup bersih dan sehat, sehingga anak-anak terbiasa melakukan hal positif yang dapat membentuk kepribadiannya sampai kelak mereka dewasa.
Untuk itu perilaku dalam menjaga lingkungan yang sehat dan bersih, tentunya merupakan faktor yang urgen mendukung keberadaan sarana dan prasarana sanitasi yang lengkap.
“Pujih Tuhan, Saat ini fasilitas sanitasi SMPN 1 Reok terbilang lengkap, seperti ketersediaan guiding block, khusus untuk siswa/i disabilitas dan hand railing, kantin sekolah, tempat mencuci tangan di depan kelas, Uks, tempat sampah sekolah, toilet khusus pria dan wanita, akses air bersih, dan toilet MKM yang inklusi untuk memberikan kenyamanan siswa dan siswi saat berada dalam lingkungan sekolah”. Ucap Kepala sekolah SMPN 1 Reok, Maria Oliva Nduang, Sabtu, (17/08 /2024).
Fasilitas yang disediakan ini lanjut Maria merupakan akses untuk mendukung giat Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) serta menyukseskan program Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) yang berketahanan iklim di SMPN 1 Reok.
“Kami juga punya toilet MKM inklusi bantuan dari Plan Indonesia yang lengkap dengan pembalut, sabun. Ini kami sediakan ketika ada siswa perempuan yang mengalami masa Menstruasi,” ujarnya.
Kemudian, hand railing yang tersedia dibuat dengan tujuan sebagai pegangan bagi siswa/siswi disabilitas dan guru yang sedang hamil.
Adapun guiding block, kata dia, sengaja dibuat dengan tujuan sebagai jalur penuntun bagi siswa disabilitas khususnya tuna netra.
“Mungkin ini dianggap hal sederhana, tapi menurut kami, jalur penuntun ini penting sehingga kami siapkan sedari awal. Siapa tahu nanti ada siswa baru yang disabilitas khususnya tuna netra,” ujarnya.
Reporter : Gonsa
Pos terkait
