LAMPUNG TIMUR, L86News.com – Nasib apes dialami karyawan Indomaret, motor milik Richei Pratama raip di gondol kawanan sepesialis maling motor saat diparkir didepan Indomaret, Senin 01/07
Kejadian motor Scoopy hilang itu di perkirakan sekira pukul 17.13 Wib, didepan Indomaret RW 001 RT 001 Desa Tulung Pasik, Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur Lampung.
Richie Pratama korban menjelaskan peristiwa pencurian saat dirinya sibuk melayani pembeli. Ketika selesai dan dia keluar, motor yang di parkir di depan Indomaret sudah tidak ada.
“Setelah saya cek CCTV ternyata motor saya di curi. Pelakunya dua orang terlihat jelas di CCTV sedang menghampiri Indomaret dengan menggunakan motor Honda Beat Deluxe warna hitam,” ungkapnya
Dijelaskan, kedua pelaku mengenakan helem dan jaket hitam serta celana jeans. Ketika sampai di halaman Indomaret, terlihat satu pelaku turun dari motor lalu merusak setang motor lalu dibawa kabur
“Terlihat jelas dari rekaman CCTV kejadian nya sekira pukul 17.13 Wib pelaku mencuri motor saya setelah merusak kunci stang motor lalu keduanya kabur dengan membawa motor saya kearah Simpang,” jelasnya.
“Saya berharap pihak Kepolisian bisa secepatnya menangkap pelaku dan memprosesnya sesuai perbuatannya. Motor saya Scoopy warna hitam kuning belum keluar plat,” pungkasnya.
Informasi tersebut rupanya juga di perkuat oleh Hendra Saputra salah satu warga Desa Tulung Pasik. Di tempat kejadian, ia menjelaskan bahwa di Indomaret itu sudah sering terjadi kehilangan motor.
“Tidak hanya sekali ini, tapi sudah ada enam kali motor yang hilang kayak nya. Jadi Indomaret di sini sudah menjadi langganan para pelaku kejahatan Curanmor,” ungkapnya.
“Saat itu, ada juga motor yang hilang di sini milik pengunjung Indomaret yang hendak belanja. Kalau bisa Indomaret disini ada penjaga parkirnya supaya gak kehilangan motor lagi,” usulnya.
Ide penjaga tersebut juga di amini salah satu warga lain di lokosi. “Iya saya setuju bila di kasih petugas parkir di Indomaret ini agar hal-hal seperti ini tidak terus berulang terjadi,” ucap warga
Reporter : Bani