CILACAP, L86News.com – Universitas Diponegoro (UNDIP) bekerjasama dengan Indonesian Young Scientist Association (IYSA) sukses menyelenggarakan International Youth Business Competition (IYBS) secara hybrid dari Imam Barjo Auditorium, Semarang pada 25-28 Juni 2024. Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh 96 tim dari delapan negara, termasuk Indonesia, Pakistan, Thailand, Iran, Amerika Serikat, Korea Selatan, Vietnam, dan Malaysia.
Salah satu pencapaian membanggakan datang dari tim IYBS SMAN 1 Maos, yang berhasil menyabet medali perunggu untuk Indonesia dan Kabupaten Cilacap. Tim ini terdiri dari Gita Dwi Natasya, Azkia Risma Wulandari, Bekti Widyawati, Chesya Aurel Yosefa Supandra, dan Rofi Arif Robbani. Mereka memenangkan medali tersebut melalui penelitian inovatif berjudul “Diabetes-Lowering Jelly Candy from Bougenville Flower Extract.”
Penelitian yang dipresentasikan oleh tim SMAN 1 Maos ini menawarkan solusi menarik untuk menurunkan diabetes melalui konsumsi permen jelly yang terbuat dari ekstrak infusa bunga bougenville. Uji efikasi menunjukkan bahwa permen jelly ini efektif dalam menurunkan kadar gula darah, terutama pada individu dengan kadar gula darah yang tinggi. Selain itu, permen ini aman dikonsumsi oleh individu dengan kadar gula darah rendah, menjadikannya solusi potensial dalam pengobatan diabetes.
Kepala SMAN 1 Maos, Amin, S.Pd., M.Pd, menyatakan rasa bangganya atas pencapaian siswa-siswinya di ajang internasional tersebut.
“Prestasi ini sangat membanggakan dan diharapkan dapat memotivasi serta meningkatkan semangat belajar para siswa di SMA Negeri 1 Maos, khususnya, dan seluruh siswa di Kabupaten Cilacap pada umumnya,” ujar Amin pada Jum’at, (28/6).
Amin berharap, dengan pencapaian ini, seluruh pelajar di Kabupaten Cilacap termotivasi untuk terus berprestasi hingga ke tingkat internasional.
“Semoga pencapaian ini bisa memotivasi seluruh pelajar di Kabupaten Cilacap agar bisa memberikan yang terbaik dan meraih prestasi hingga tingkat internasional,” tambahnya.
Reporter : Shol