Anggotanya Dituding Terlibat Penjualan BBM Subsidi, Ini Klarivikasi Kapolres Nias

waktu baca 2 menit
Sabtu, 29 Jun 2024 17:18 0 393 Redaksi

GUNUNG SITOLI, L86News.com – Sikapi dugaan oknum Polisi terlibat mafia Buo Solar Subsidi di sejumlah media online di wilayahnya, Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani SH, S.IK, MH menyatakan bahwa infoasi tersebut tidak benar.

Pernyataan tersebut di sampaikan ke pada sejumlah wartawan usai memerintahkan Kasi Propam Polres Nias Iptu Hesena Ziliwu untuk melakukan Interogasi terhadap Personil yang di maksud dan hasilnya tidak seperti yang di beritakan. Jumat (28/6/2024)

Ia pun menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada Senin (24/6/2014) saat personil Intel Polres Nias mendapat perintah untuk mengumpulkan keterangan terkait informasi dari masyarakat di sekitar Desa Faekhu, Gunung Sitoli.

“Namun, saat personil kembali ke Polres Nias, salah satu personil Intelkam melihat ada keramaian di SPBU PT. Nias Barat Cemerlang 14.228.352 yang beralamat di Jalan Diponegoro Kecamatan Gunungsitoli,” kata Kapolres.

Melihat keramaian itu, lanjut Kapolres, Personil yang tidak menggunakan performance Polri itu mendatangi dan mendapat informasi bahwa ada dugaan pengisian BBM subsidi jenis solar di SPBU oleh 1 Unit Mobil Mitsubhisi Colt L 300 berwarna hitam.

“Guna memastikan Informasi tersebut personil intel mendatangi Emmi Dacho Supervisor SPBU dan mendapat penjelasan bahwa pihaknya tidak tahu jika SPBU nya ada pengecoran solar bersubsidi,” kata Kapolres.

“Namun, pihak SPBU masih akan memasti kan dan menanyakan kembali kepada karyawan yang bertugas sekaligus mengedukasi para pegawai untuk tidak melakukan pengecoran saat pengisian BBM,” imbuhnya.

Sementara, Kasi Propam Polres Nias Iptu Hesena ZIliwu melalui Kasi Humas Iptu Osiduhugo Daeli menjelaskan bahwa Personil Sat Intelkam telah mengingatkan pihak SPBU tentang tata cara pengisian BBM bersubsidi yang benar.

“Pertama, harus ada rekomendasi dari Dinas Perikanan jika di peruntukkan bagi nelayan. Kedua, harus ada rekomendasi dari Dinas Jika di Pergunakan untuk Alat Pertanian harus ada Rekomendasi dari Dinas KPP jika di pergunakan untuk alat pertanian,” jelasnya.

Menurutnya setelah mendapat informasi, dan situasi di SPBU terlihat tidak ada keramaian, Personil Intel Polres Nias kembali kekantor dan membuat laporan dari baket yang di dapatkan.

“Jadi, sekali lagi kami tegaskan pesonil Sat Intelkam Polres Nias tidak terlibat pada penjualan BBM bersubsidi seperti yang di beritakan. Namun Kapolres menyatakan akan memproses jika ada bukti keterlibatan personilnya,” kasi Kasi Humas.

Terkait keterlibatan Instansi lain yang di sebut pada pemberitaan tersebut, Kasi Humas menyatakan tidak memiliki ranah untuk menjawab. “Silahkan di konfirmasi pada pimpinan intansi yang di sebutkan,“ pungkas Iptu Osiduhugo Daeli.

Reporter : Sab86

LAINNYA