Siap Gebrak Perubahan di Lampung Timur, Wahyudi Daftar Penjaringan Calon Bupati di DPC PKB Hari Ini

waktu baca 4 menit
Sabtu, 25 Mei 2024 15:39 0 877 Redaksi

LAMPUNG TIMUR, L86News.com – Nama Pengusaha asal Bandar Sribhawono Haji Wahyudi (WHY) akhir-akhir ini kembali menjadi sorotan. Setelah mengikuti penjaringan Bakal Calon Bupati di PDI Perjuangan Lampung Timur pada 20 Mei 2024 lalu, kali ini Presiden Direktur PT. Jaya Pratama Perkasa dan Pemilik Travel Umrah/Haji PT. Futtuh Makkah Alwahyu tersebut kembali mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati Lampung Timur melalui PKB.

Wahyudi datang ke DPC PKB Lampung Timur pada siang hari dengan iring-iringan puluhan kendaraan para pendukungnya yang terdiri dari para tokoh masyarakat dan pimpinan organisasi pemuda. Dengan mengendarai Toyota Alphard B 777 JPP, alumni SMPN 1 Bandar Sribhawono dan SMAN 1 Way Jepara ini mengembalikan berkas pemdaftaran sebagai Calon Bupati.

Wahyudi sebelumnya santer diisukan bakal mendampingi petahana Bupati Lampung Timur M. Dawam Raharjo. Selain dengan Dawam, Pengusaha yang berasal dari Pasar Simpang Srimemanti tersebut juga sempat diisyukan akan digandeng mantan Bupati Lampung Timur 2019-2021 Zaeful Bochari.

Dalam konferensi pers usai mengembali kan berkas penjaringan ke DPC PKB Lampung Timur pada Sabtu (25/5/2024), sosok yang terkenal ramah dan energik ini menjawab pertanyaan sejumlah wartawan media cetak dan elektronik.

“Dengan memperhatikan dinamika politik yang terus berkembang akhir-akhir ini, saya kemudian banyak bersilaturahmi dan mendapat banyak masukan dari sejumlah tokoh baik tokoh agama maupun tokoh masyarakat di Lampung Timur ini, hingga mendorong saya untuk maju sebagai Cabup Lampung Timur. InsyaAllah saya siap berikhtiar dan mewakafkan diri untuk membangun kampung halaman saya Lampung Timur. Kalau tidak sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi,” tandasnya.

Dengan mengusung slogan Lampung Timur MAKMUR, Wahyudi menjabarkan visi misinya dengan sangat jelas dan terukur. MAKMUR sendiri merupakan visi yang akan dijabarkan menjadi 5 misi mewujudkan kesejahteraan di Bumei Tuah Pepadan, yaitu; Maju pembangunannya, Aman investasinya, Kolaboratif budayanya, Mandiri ekonominya, Unggul SDM nya, dan Religius masyarakatnya.

Untuk pembangunan, fokus utama dalam jangka pendeknya adalah merevitalisasi infrastruktur jalan yang saat ini secara umum kondisinya masih jauh dari ideal. Jalan merupakan sarana vital sebagai salah satu pendukung kelancaran roda ekonomi masyarakat.

Kemudian dalam hal investasi, apabila infrastruktur jalan memadai dan ada jaminan keamanan dalam berinvestasi, maka tidak akan sulit untuk menarik investor masuk ke Lampung Timur.

“Saya punya jaringan pengusaha yang insya Allah siap untuk berinvestasi di Lampung Timur. Membangun Lampung Timur tidak bisa hanya mengandalkan APBD saja, tidak akan cukup. Oleh karenanya pemerintah daerah harus sigap menggandeng investor,” ungkap Wahyudi

Dalam hal budaya, sambungnya, masyarakat Lampung Timur ini sangat majemuk, terdiri dari banyak suku dan budaya, ini adalah kearifan lokal yang harus dijaga dan dikembangkan kelestariannya dan menjadi salah satu daya tarik dan keunggulan daerah.

Sementara, secara ekonomi Lampung Timur menurutnya memiliki sumber-sumber ekonomi yang potensial, mulai dari pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, perdagangan, termasuk juga sumber daya mineral. Semua potensi tersebut harus dikelola secara baik, pemerintah daerah harus hadir dengan memberikan pendampingan dalam pengelolaan potensi-potensi ekonomi tersebut.

“Tidak terkecuali memberikan stimulan dan insentif untuk usaha-usaha kecil (UMKM), memfasilitasi distribusinya melalui pelatihan-pelatihan digitalisasi pemasaran, dan membuka ruang ekspor untuk produk-produk yang punya potensi mendunia. Selain itu Wahyudi siap membangun dan merevitalisasi minimal
1 pasar untuk tiap Kecamatan,” jelasnya

Terkait dengan pembangunan SDM, kata Wahyudi semua potensi besar yang dimiliki Lampung Timur tentu tidak akan terkelola secara maksimal apabila tidak memiliki keunggulan SDM. Harus ada pemerataan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau.

“Sekolah-sekolah swasta yang berpotensi untuk dinegerikan harus didorong untuk dinegerikan, karena selama ini menegeri kan sekolah itu tidak mudah, tapi ini bisa diatasi dengan mendorong jejaring yang lebih intensif antara pemerintah daerah dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Apabila ada kendala lahan dan fasilitas bangunan, pemerintah daerah dan masyarakat dapat mensupport secara bersama-sama,” ungkapnya

Terakhir tentang religiusitas masyarakat, empat hal tersebut diatas tidak akan lengkap jika masyarakat Lampung Timur ini tidak memiliki tingkat religiusitas yang baik. Masyarakat yang religius itu pastinya akan hidup toleran, damai, aman, tenteram dan bahagia.

“Karena prinsipnya semua agama mengajar kan kebaikan dan toleransi. Ini merupakan modal sosial penting membangun Lampung Timur dan tentu sebagai kontribusi nyata kita untuk membantu mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkasnya

Reporter : Jek

LAINNYA