Tingkatkan Keselamatan Pariwisata di Labuhan Bajo, Gahawisri Gelar Pelatihan
LABUAN BAJO, L86News.com – Gabungan Usaha Wisata Bahari dan Tirta Indonesia (Gahawisri) Labuan Bajo melihat adanya kebutuhan yang mendesak untuk dapat meningkatkan keselamatan pariwisata di Labuan Bajo.
Terkait hal itu Gahawisri Labuan Bajo bersatu mengadakan kegiatan pelatihan keselamatan di Pelabuhan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) Pada
Senin (06/05/2024) siang
Kegiatan yang bekerjasama dengan BASARNAS Labuan Bajo, dan Insurance, PADI, NAUI, dan Bajo Maritim Indonesia itu juga di dukung oleh Kemenpar, BPOLBF, KSOP Labuan Bajo, RS Siloam, Damkar Pemda Labuan Bajo, LANAL Labuan Bajo, Koramil Labuan Bajo, BTNK, dan Polair Labuan Bajo.
Ketua Gahawisri Labuan Bajo, Budi Widjaja menjelaskan, kegiatan pelatihan tersebut meliputi beberapa item diantaranya Pertolongan dan Penyelamatan di air (Water Rescue), Pertolongan Pertama Medis Darurat (Emergency First Responder) dan keamanan Kebakaran (Fire Safety).
“Tujuan dari pelatihan ini, pertama untuk meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia di Labuan Bajo yang bergerak pada industry pariwisata bahari pada khususnya,” kata Budi
Kedua, lanjut Budi untuk memberi kan edukasi penyelamatan dan keselamatan baik di laut maupun di darat. Ketiga untuk meningkat kan rasa kepedulian terhadap resiko kecelakaan dan keselamatan.
“Pelatihan ini akan diadakan secara berkala setiap tahunnya dan untuk kesempatan saat ini jumlah peserta pelatihan sebanyak 60 orang dimana di prioritaskan kepada yang ber KTP Labuan Bajo,” jelasnya
Menaggapi kegiatan itu, Koko Ama salah satu peserta pelatihan mengaku terkesan dan menurut nya sangat luar biasa. “Sayangnya, tidak semua tour guide ambil bagian pada latihan menyelamat kan korban yang mau tenggelam,” ungkapnya.
Sebagai oficial guide di Labuan Bajo, kegiatan tersebut menurut nya sangat membantu para pemandu wisata dan sangat bermanfaat bagi keberlangsungan pariwisata di Labuan Bajo.
Terkait item pelatihan, kata Ama para pelatih dari Basarnas lebih detail menjelaskan cara cara menyelamatkan tamu.
Peserta, menururtnya dibagi tiga kelompok, pertama peserta dilatih cara berenang hingga simulasi cara menolong korban. Saat simulasi, peserta juga ditugaskan sebagai korban dan penolong.
“Luar biasa untuk Tim Basarnas, yang telah memberi pelatihan kepada kami sebagai peserta. Ini sangat bermanfaat untuk meningkat kan pengetahuan kita sebagai tour guide,” pungkas Ama.
Reporter : Lex/86
Pos terkait
