Kemitraan Industri Pertahanan India-Indonesia, Awal Baru Kemungkinan Baru!

waktu baca 3 menit
Selasa, 30 Apr 2024 22:21 0 260 Redaksi

JAKARTA, L86News.com – Pameran sekaligus Seminar Industri Pertahanan India-Indonesia pertama kalinya di gelar di Jakarta oleh Kedutaan Besar, Kementerian Pertahanan dan Pemerintah India bersama Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Selasa (30/4/2024)

Hal ini sekaligus menandai penting nya kerja sama pertahanan bilateral dalam rangkaian peringatan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antar kedua negara bertetangga maritim itu.

Acaranya pun dihadiri oleh 36 perusahaan pertahanan terkemuka di India termasuk 12 Badan Usaha Sektor Publik Pertahanan (DPSU atau BUMN) dan 24 perusahaan swasta, serta beberapa Badan Usaha Milik Negara Industri Pertahanan Indonesia dan Perusahaan Pertahanan Swasta Indonesia.

Badan Usaha Milik Negara Pertahanan Sandeep Chakravorty dalam pidato pengukuhannya menekankan bahwa Pemerintah India memainkan peran penting dalam memastikan negara yang kuat, aman dan mandiri karena India siap menjadi negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia.

Ia menyoroti inisiatif Inovasi untuk Keunggulan Pertahanan/ Innovations for Defence Excellence (iDEX) yang memelihara ekosistem inovasi pertahanan dinamis untuk meningkat kan kemandirian India dalam teknologi pertahanan. iDEX menjembatani kesenjangan antara militer dan ekosistem startup.

Para tamu terkesan ketika perusahaan terkemuka India seperti BrahMos, Larsen & Toubro, Bharat Dynamics Limited, Bharat Electronics mempresentasikan produk dan layanan mereka. Sebanyak 50 peserta juga memamerkan teknologi dan inovasi tercanggih mereka selama acara berlangsung

Pimpinan tertinggi Kementerian Pertahanan, Militer, Penjaga Pantai dan Perusahaan-perusahaan industri pertahanan berpartisipasi dalam Pameran sekaligus Seminar. Keterlibatan tingkat tinggi ini menggaris bawahi komitmen untuk membina kemitraan antara ekosistem pertahanan India dan Indonesia.

T. Natarajan, Direktur Jenderal Produksi Pertahanan Pemerintah India menjelaskan pencapaian luar biasa sektor pertahanan India dalam beberapa tahun terakhir. Dan benar, sektor pertahanan India telah mengalami kemajuan pesat dengan nilai ekspor pertahanan yang meningkat dari US$ 560 juta pada tahun 2017 hingga mencapai rekor ekspor sebesar US$ 2,63 miliar pada tahun 2023.

“Tentu saja, India siap menjadi salah satu eksportir pertahanan terkemuka pada tahun 2030,” pungkasnya.

Mayjen Piek Budyakto, Direktur Jenderal Potensi Pertahanan mewakili Kementerian Pertahanan Indonesia memuji hubungan yang terus berkembang antara pertahanan India-Indonesia dan ikatan kuat yang dimiliki kedua negara dalam bidang pertahanan dan keamanan.

Kerja sama pertahanan yang dinamis antara India dan Indonesia mendapat dorongan saat kunjungan Narendra Modi, Perdana Menteri India ke Jakarta pada bulan Mei 2018, ketika India dan Indonesia meningkatkan hubungan mereka ke Kemitraan Strategis Komprehensif.

Kedua negara juga menyepakati Visi Bersama Kerja Sama Maritim India-Indonesia di Indo-Pasifik. Oleh karena itu mereka memiliki visi yang sama untuk kawasan Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, dan inklusif yang menghormati sentralitas ASEAN.

Pendekatan kolaboratif terhadap pembangunan pertahanan siap untuk memperkuat postur keamanan maritim kolektif mereka.

Selanjutnya pada tahun 2024 di rencanakan akan dilaksanakan Patroli Terkoordinasi India-Indonesia (IND-INDO CORPAT) ke-42 pada bulan Mei. Latihan Militer Garuda Shakti dan Latihan TNI Angkatan Laut Samudra Shakti di rencanakan akan berlangsung menjelang akhir tahun 2024, sehingga semakin memperkuat kelembagaan mekanisme bilateral kedua negara.

Pameran sekaligus Seminar Industri Pertahanan India-Indonesia ini menandai langkah maju yang signifikan dalam kemitraan strategis antara kedua negara. Dengan memupuk kolaborasi yang lebih erat di sektor pertahanan, India dan Indonesia dapat memastikan stabilitas regional dan berkontribusi terhadap Indo-Pasifik yang lebih aman.

Reporter : Mon

LAINNYA