Paska Kebakaran Ponpes Minhajut Thullab Way Jepara, Hari Ini Bupati Tinjau Lokasi

waktu baca 2 menit
Selasa, 19 Mar 2024 14:53 0 53 Redaksi

Usai peristiwa kebakaran yang terjadi di Pondok Pesantren Minhajut Thullab pada malam Senin (18/3/2024), Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo, beserta Kepala Dinas Sosial, Diana, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, turut mengunjungi lokasi tersebut pada hari Selasa (19/3/2024).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, terutama para santri yang sedang menimba ilmu di pondok pesantren tersebut. Bupati Dawam Rahardjo juga menyampaikan bantuan kepada pihak pondok pesantren, berupa satu kubik kayu, empat lembar asbes, serta beberapa bahan makanan seperti beras dan mi instan.

“Selain memberikan bantuan untuk anak anak santri, yang terpenting kami memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran semalam,” ujar Dawam Rahardjo pada Selasa, (19/3/2024)

Mengingat luasnya wilayah Lampung Timur yang terdiri dari 24 kecamatan, Bupati Dawam Rahardjo juga merencanakan penambahan armada mobil pemadam kebakaran untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang. Rencananya, akan ada empat unit mobil pemadam kebakaran yang akan disiagakan di empat kecamatan, termasuk Way Jepara, sementara untuk tiga kecamatan lainnya akan dibahas lebih lanjut dalam musyawarah.

“Tahun depan akan kami tambah armada mobil pemadam kebakaran yang stunbay di sejumlah kecamatan yang jauh dari kantor Pemda. Agar ketika terjadi kebakaran mudah untuk menanggulangi,”jelas Dawam Rahardjo.

Di sisi lain, pengurus Pondok Pesantren Minhajut Thullab, Mansur, menjelaskan dampak dari kebakaran yang diduga disebabkan oleh konsleting arus listrik. Kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai 150 juta rupiah, dengan bangunan yang mengalami kerusakan total serta kerugian atas barang-barang milik para santri.

“Gedung ini asrama tempat istirahat anak pondok pria kelas VII, barang mereka yang terbakar pakaian dan beberapa buku, kitan dan peralatan ngaji mereka,”kata Mansur.

Pewarta: Ibrahim Sofyan

LAINNYA