Miliki Manfaat Besar, Kapolda Sumut Kawal Proyek Bendungan Lau Simeme Hingga Tuntas

waktu baca 2 menit
Minggu, 17 Mar 2024 11:19 0 112 Redaksi

MEDAN, L86News.com – Proyek Bendungan Lau Simeme di Kecamatan Biru Biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumut masih terus dikerjakan oleh pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera II di bawah naungan Kementrian PUPR.

Tujuan dari proyek itu sangat besar dan mendatangkan multi manfaat bagi masyarakat. Bukan hanya menampung air hujan dan mencegah banjir, namun juga bisa jadi sumber utama pembangkit listrik, jaringan irigasi petani dan menjadi sumber air bersih, destinasi wisata serta olahraga air.

Ada banyak manfaat lain dari pembangunan bendungan simeme baik untuk lingkungan, ekonomi, maupun kehidupan sosial masyarakat sekitar seperti menjaga kualitas air, dengan menahan sedimen dan limbah yang berasal dari daerah hulu sungai.

Lalu pengairan pertanian, dan air yang disimpan di dalam bendungan dapat dialirkan ke lahan pertanian melalui sistem irigasi, sehingga dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani, dan meningkatkan produksi pangan.

Manfaat lainnya adalah pengendalian kekeringan dimana bendungan dapat memastikan pasokan air yang cukup untuk keperluan masyarakat terutama untuk air minum dan pertanian.

Bendungan juga bermanfaat menahan banjir bandang yang terjadi akibat cuaca ekstrem, seperti hujan lebat dan longsor.

Pembangunan waduk yang menelan anggaran Rp 1,7 triliun itu dibangun melalui dua paket pekerjaan, yakni Paket 1 dikerja kan kontraktor PT Wijaya Karya-PT Bumi Karsa (KSO) dan Paket 2 dikerjakan kontraktor PT Pembangunan Perumahan-PT Andesmont Sakti (KSO), meliputi pekerjaan terowongan, bangunan pelimpah dan bangunan pengambilan.

Saat ini progres pembangunan bendungan Lau Simeme sudah mencapai 50 persen dengan target Juni selesai atau 75 hari. Sementara untuk keseluruhan sudah 77 persen (bangunan, fasilitas dan supervisi).

Camat Biru Biru Dany Mulyawan mengatakan manfaat bendungan ini jika selesai pengerjaannya akan sangat dirasakan oleh masyarakat. “Jika proyek ini selesai, pasti sangat bermanfaat untuk masyarakat,” terangnya.

Kapolda Sumut, Irjen Agung Setya ketika dikonfirmasi mengaku telah meninjau langsung proyek Bendungan Lau Simeme bersama kasatker BWSS kementrian PUPR Maruli Simatupang dan beberapa pejabat. Agung mengatakan pembangunan bendungan harus berjalan dan tidak boleh ada yang menghalangi.

“Proyek strategis nasional ini tentu untuk kebermanfaatan masyarakat dan Polda Sumut akan mengawal proyek ini sampai tuntas,” kata Agung, dikonfirmasi media, Sabtu (16/3/2024) siang.

Agung menerangkan pembangunan bendungan Lau Simeme sangat dibutuhkan untuk mendukung lahan pertanian yang menjadi percarian utama masyarakat Sumatera Utara.

“Pembangunan Bendungan ini sudah mengikuti aturan dan terencana. Seperti terbitnya SK Penetapan area kerja (PAK) dari Menteri Kehutanan, izin pinjam pakai sudah keluar serta izin pelepasan hutan,” pungkasnya.

Reporter : Sab/Hum

LAINNYA