INTAN JAYA, L86News.com – Teror Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) kembali terjadi di Intan Jaya. Perseteruan dan perbedaan pilihan calon legislatif pada pesta demokrasi antara kelompok TPNPB dan WPA Kodap VIII/Intan Jaya berujung aksi intimidasi dan teror.
Sejumlah intimidasi dan teror pun mengganggu kondusifitas keamanan di Intan Jaya. Terakhir terjadi aksi tembakan membabi buta okeh KSTP di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Jumat (1/3/2024).
Terkonfirmasi bahwa aksi teror tersebut dilakukan oleh kelompok West Papuan Army (WPA) pimpinan Yosua Maiseni. Akibat nya, satu masyarakat Intan Jaya atas nama Nelon Sani tewas luka tembak di bagian perut.
Personel Apkam TNI-Polri dan tenaga kesehatan di wilayah Intan Jaya telah berusaha dengan cepat memberikan pertolongan pertama kepada korban luka tembak untuk selanjutnya dievakuasi ke Timika.
Namun naas, takdir berkata lain, Nelon Sani akhirnya tak tertolong. Ia tewas karena luka tembak yang di deritanya.
Sebelumnya dilaporkan bahwa kelompok separatis tersebut melakukan sejumlah aksi yang mengganggu pelaksanaan pesta demokrasi dengan sistem Noken
di wilayah Intan Jaya.
Mereka membuang surat suara, mengancam dan mengintimidasi masyarakat agar memilih calon legislatif tertentu hingga menahan petugas KPU dan melakukan aksi perampasan surat suara.
Tak hanya itu, mereka juga melaku kan perampasan harta benda milik masyarakat dan melakukan meledakkan senjata api hingga menggangu kondusifitas keamanan di wilayah Intan Jaya.
Sumber : Apkan TNI/Polri