LAMPUNG TIMUR, L86NEWS.COM-Bendungan Danau Way Jepara di Desa Labuhanratu Danau, Lampung Timur, menyimpan potensi besar sebagai daya tarik wisata alam. Namun, sayangnya, waduk ini tidak dapat dibuka secara legal sebagai destinasi wisata, sebuah masalah yang disayangkan oleh Kepala Desa Labuhanratu Danau, Imansyah.
Melangkah ke lokasi Bendungan Danau Way Jepara, pengunjung akan disuguhi pemandangan memukau hamparan air biru yang luas, dikelilingi oleh pepohonan tinggi seperti Sono Keling dan lainnya.
Jalur menuju Bendungan Way Jepara dikelilingi oleh pohon-pohon raksasa berusia puluhan tahun, menyediakan udara segar yang ideal untuk bersantai bersama keluarga.
Tak hanya sebagai objek wisata alam, Danau Way Jepara juga menjadi tempat populer bagi pecinta mancing di sekitar area tersebut. Ikan nila menjadi target utama para penghobi mancing.
“Ikan nila yang paling mendominasi, setiap hari tidak kurang dari 20 orang datang ke Danau untuk melampiaskan hobi nya, ada juga yang sengaja mencari ikan sebagai sumber ekonomi, hasil tangkapan dijual,” ujar Edi, salah seorang pengunjung yang tengah memancing di Danau Way Jepara pada Selasa (27/2/2024).
Meskipun memiliki potensi besar sebagai objek wisata, Kepala Desa Labuhanratu Danau, Imansyah, merasa kecewa karena Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Way Sekampung tidak memberikan rekomendasi izin pengelolaan sebagai destinasi wisata.
Menurut Imansyah, jika Danau Way Jepara dikelola secara resmi, maka keindahannya dapat menjadi sumber penghasilan ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Sudah berkali-kali kami mengusulkan kepada pihak balai besar tersebut, untuk mengelola danau sebagai objek wisata umum, tapi tidak pernah di ijinkan,” ungkap Imansyah.
Imansyah menegaskan bahwa mereka tidak berniat merusak lingkungan, tetapi justru ingin menjaga kelestarian alam dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Dia juga telah meminta bantuan Dinas Pariwisata Kabupaten Lampung Timur untuk menjadi perantara, namun upaya tersebut belum membuahkan hasil.
Imansyah optimis bahwa jika Danau Way Jepara dapat dikelola dengan baik, hal itu akan menjadi pendorong ekonomi bagi masyarakat setempat, dengan peluang usaha di bidang kuliner dan parkir.
“Progres kami sudah matang, apa yang akan kami lakukan untuk menarik wisatawan tapi ya itu tadi, birokrasi menjadi pembatas kami untuk berinovasi,” tegas Imansyah.
Pewarta: Ibrahim Sofyan