x

3 Titik Akses Jalan di Kecamatan Way Jepara Butuh Perbaikan, Imam Zaky: Jangan Sampai Keburu Rame dan Viral

waktu baca 2 menit
Selasa, 27 Feb 2024 12:45 0 115 Tim Redaksi 1

LAMPUNG TIMUR, L86NEWS.COM-Kerusakan parah pada tiga titik akses jalan di pusat Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, menjadi perhatian serius. Warga setempat bertanya-tanya kapan pemerintah kabupaten akan memperbaiki dan membangun kembali jalan-jalan tersebut.

Lokasi kerusakan jalan meliputi sekitar perempatan menuju kantor Kecamatan Way Jepara di Desa Braja Sakti, akses jalan di sekitar pasar kecamatan Way Jepara di Desa Labuhan Ratu 2, dan titik lokasi jalan Pramuka di depan kampus IBM desa Labuhan Ratu 1.

Para tokoh dan kepala desa setempat menegaskan bahwa pembangunan akses jalan tersebut harus menjadi prioritas, terutama karena salah satunya adalah akses utama menuju pusat kota di Kecamatan Way Jepara.

Dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Way Jepara yang diselenggarakan di Desa Braja Dewa pada Senin (26/2/2024), Imam Zaky, Anggota DPRD Lampung Timur, menyoroti pentingnya perbaikan jalan tersebut.

“Jangan sampai keburu rame dan viral di Tiktok terus baru di benarkan,” ungkap Imam Zaky.

Imam Zaky menambahkan bahwa meskipun sebelumnya sudah dilakukan pembangunan dengan aspal Lataston oleh Pemda setempat, namun jalan tersebut masih rawan rusak. Menurutnya, solusi yang lebih tahan lama adalah menggunakan rigit beton.

Meskipun rencana pembangunan di tahun 2024 belum terealisasi, Imam Zaky berharap agar usulan tersebut tetap menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan tahun 2025.

Acara Musrenbang tingkat Kecamatan Way Jepara dihadiri oleh Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar Hadi, para asisten, staf ahli, kepala badan, kepala dinas, serta Forkopimcam setempat.

Pewarta: Ibrahim Sofyan


Eksplorasi konten lain dari L86News.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

LAINNYA
x
x

Eksplorasi konten lain dari L86News.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca