x

KKB Ilaga Kembali Serang Aparat TNI-Polri, Kontak Tembak Terjadi Sekitar 5 Jam

waktu baca 3 menit
Selasa, 6 Feb 2024 12:13 0 26 Redaksi Liputan 86

ILAGA, L86News.com – Penyerangan terhadap Aparat Keamanan TNI-Polri kembali terjadi ditengah upaya untuk menjaga stabilitas keamanan masyarakat di Kabupaten Puncak Distrik Ilaga. Selasa (6/2/2024).

Terekam jelas dalam monitoring kegiatan masyarakat melalui Drone oleh jajaran Apkam TNI Polri Distriki Ilaga, bahwa sekitar Pukul 10.30 WIT terlihat warga di Distrik Omukia berbondong-bondong meninggalkan tempat tinggal mereka.

Hal yang tidak biasa ini tentunya menjadi pemicu Apkam TNI-Polri untuk menghampiri masyarakat dan memintai keterangan. Dari komunikasi yang dilakukan, di temukan fakta bahwa masyarakat meninggalkan Distrik akibat Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berupaya masuk ke daerah tempat tinggal mereka.

KKB ingin melakakukan aksi dengan merusak Puskesmas Omukia dan Jembatan penghubung antara Distrik Ilaga dan Distrik Omukia.

“Kami su (sudah) kosongkan kampung karena tidak mau terlibat dengan dorang (mereka KKB), dorang tadi masuk ke kampung kemudian mau kasih rusak Puskesmas dan Jembatan, dorang juga pegang besi (Senjata) jadi kita semua takut” ujar Nopi Kogoya salah satu warga.

Aksi pembakaran dan pengrusa kan fasilitas umum ini memang sudah menjadi hal yang acap kali dilakukan oleh KKB, tercatat sudah beberapa kali aksi pembakaran dan pengrusakan yang dilakukan.

Mulai dari pembakaran bangunan SMAN 1 Ilaga, Pembakaran Tower BTS Ilaga, pembakaran bangunan RSUD Ilaga, pembakaran Honai (tempat tinggal adat Papua) masyarakat, pemutusan jalan utama di Distrik Gome dan masih banyak lagi aksi pembakaran dan pengrusakan yang dilakukan.

Tidak ingin pembakaran maupun pengrusakan yang sama terjadi dan sebagai antisipasi awal guna tetap menjaga stabilitas keamanan, jajaran Apkam TNI-Polri pun menggelar operasi bersama (Patroli Gabungan).

Tentunya kegiatan patroli ini semakin efektif dan lebih aman dikarenakan kondisi Distrik Omukia pada saat itu sudah dikosongkan sepenuhnya oleh masyarakat, sehingga dapat di pastikan bahwa yang masih ada didalam Distrik tersebut hanyalah KKB.

Tidak berselang lama sekitar 30 menit setelah Patroli Gabungan di laksanakan, tim Patroli menerima sejumlah tembakan, sehingga kontak tembak sekitar 5 jam tak terelakan.

Dari kontak tembak tersebut, Apkam TNI Polri berhasil mengamankan 2 orang anggota KKB pimpinan Jacky Murib yang terpisah dari kelompoknya karena terjatuh dan terluka saat di lakukan pengejaran.

Tidak cukup sampai disitu, Apkam TNI Polri juga berhasil menewas kan 1 KKB a.n Warinus Murib (DPO Polres Kab. Puncak) yang pada saat itu memegang 1 Pucuk Senjata Api Aktif jenis Mouser Kaliber 7,62 mm. Jenazah DPO Warinus Murib dan 1 Pucuk Senjata Api beserta 17 butir munisi aktif berhasil diamankan.

Pada malam hari pasca kejadian kontak tembak, KKB yang tidak terima dengan operasi yang di lakukan Apkam TNI-Polri melaku kan pembakaran terhadap Honai-honai yang berada cukup jauh dari lokasi kejadian dan tidak mungkin terjangkau oleh Apkam TNI-Polri.

Hingga saat ini kondisi di Wilayah Kabupaten Puncak khususnya di Distrik Omukia terpantau aman, masyarakat juga sudah kembali ke rumahnya masing-masing dan berterima kasih kepada Apkam TNI-Polri yang sudah berhasil mengusir para KKB dari kampung tempat tinggalnya.

Reporter : Mo/Rls


Eksplorasi konten lain dari L86News.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

LAINNYA
x
x