JAKARTA, L86News.com – Tanggal 4 Januari 2024 ditetapkan sebagai Hari Braille Sedunia untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya Braille sebagai bentuk komunikasi dan realisasi penuh hak asasi manusia bagi mereka yang dapat melihat atau buta sebagian. Majelis Umum PBB mencanangkan tanggal 4 Januari sebagai Hari Braille Sedunia pada bulan November 2018.
Tahun berikutnya, Hari Braille Sedunia yang pertama diperingati dan diakui sebagai hari libur global. Tujuan dari hari Braille adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang nilai Braille sebagai alat komunikasi dan realisasi penuh hak asasi manusia bagi mereka yang tunanetra atau rabun.
Hari Braille Sedunia diperingati dimaksudkan untuk memperingati ulang tahun Louis Braille, penemu sistem tulisan Braille. Louis Braille lahir pada tanggal 4 Januari 1809, dan peringatan ini dimaksudkan sebagai penghormatan terhadap kontribusinya yang luar biasa dalam memberikan akses literasi kepada orang-butam dan tunanetra melalui sistem tulisan Braille yang inovatif.
Hari Braille Sedunia 2024 : Apa itu Sistem Braille?
Braille ditemukan oleh Louis Braille, seorang pria buta dari Prancis, pada tahun 1824. Sistem tulisan braille yang ia ciptakan menggunakan kombinasi titik-titik kecil yang dapat diraba dengan ujung jari, memungkinkan orang buta atau tunanetra untuk membaca dan menulis.
Huruf Braille adalah sistem tulisan dan pembacaan untuk orang tunanetra atau dengan gangguan penglihatan. Sistem ini menggunakan kombinasi titik-titik timbul yang dapat dirasakan dengan jari untuk merepresentasikan huruf, angka, dan simbol. Setiap karakter dalam huruf Braille terdiri dari enam atau delapan titik, diatur dalam pola 2×3 atau 2×4, yang membentuk grid.
Sebagai contoh, karakter huruf “A” dalam Braille ditunjukkan oleh kombinasi tiga titik yang membentuk segitiga di sebelah kiri atas. Jadi, ada beberapa kombinasi titik yang membentuk karakter-karakter Braille berbeda. Jumlah titik ini memberikan fleksibilitas dalam merepresentasikan banyak karakter dalam sistem Braille.
Hari Braille Sedunia 2024: Fakta Menarik& Lainnya
Memproduksi Kitab Suci dalam huruf Braille merupakan tugas yang sangat menantang bagi saksi saksi Yehuwa, namun Saksi-Saksi Yehuwa telah membuktikan bahwa mereka mampu melakukannya. Saksi-Saksi Yehuwa menyediakan bacaan Braille dalam lebih dari 50 bahasa termasuk bahasa Indonesia; dan selama lebih dari 100 tahun, mereka telah menghasilkan bacaan berdasarkan Kitab Suci untuk para tunanetra atau yang penglihatannya terbatas.
Selain itu, Saksi-Saksi Yehuwa telah menerbitkan bacaan Braille untuk orang-orang di seluruh Afrika. Ini termasuk bacaan dalam bahasa Chichewa, sebuah bahasa yang digunakan di Malawi.
Semua Kitab Suci dalam huruf Braille dicetak di Wallkill, New York, Amerika Serikat, dengan menggunakan mesin cetak huruf Braille. Mesin ini mencetak titik-titik Braille pada kertas khusus, yang kemudian disusun dan dijilid menjadi beberapa jilid yang dikirim ke kantor-kantor cabang untuk didistribusikan kepada para mereka yang membutuhkannya.
Sebuah edisi lengkap Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru dalam huruf Braille dapat terdiri dari lebih dari tiga puluh jilid dan membutuhkan ruang rak sekitar dua meter.
Alat bantu visual, seperti peta dan diagram, yang dikonversi ke dalam format yang dapat dipahami oleh para tunanetra juga disertakan di Kitab Suci dan bacaan yang diterbitkan tersebut.
Saksi-Saksi Yehuwa juga membuat buku panduan berjudul “Belajar Membaca Braille”. Buku ini dirancang untuk digunakan baik oleh orang yang dapat melihat dan orang yang tunanetra. Buku ini dilengkapi dengan kit yang berisi papan tulis dan stylus sehingga para pelajar Braille dapat menggunakan alat tersebut untuk mengembos huruf Braille.
Proses ini dapat membantu pelajar Braille Cara Memanfaatkan Bacaan Braille yang Diproduksi oleh Saksi-Saksi Yehuwa
Menjelang Hari Braille Sedunia, Saksi-Saksi Yehuwa menggalakkan produksi Kitab Suci dan bacaan dalam huruf Braille.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi jw.org atau hubungi Saksi Yehuwa setempat untuk mendapatkan bacaan dalam huruf Barille.untuk menghafal karakter dengan lebih mudah.
Bahan bacaan untuk tunanetra atau yang penglihatannya terbatas tersedia dalam beberapa bahasa dalam format berikut ini:
Fail audio dari aplikasi JW Library dan situs web jw.org.
Reporter : Fit86