x

Dramatis, TNI Gagalkan Pengibaran Bendera Bintang Kejora di Papua

waktu baca 2 menit
Jumat, 1 Des 2023 21:50 0 13 Tim Redaksi 1

MAYBART, L86News.com – Jelang 1 Desember di manfaatkan oleh kelompok OTK TPNPB IV Kodap Sorong Raya sebagai hari manifesto politik yang di klaim sepihak sebagai hari kemerdekaan.

Aksi pengibaran bendera Bintang Kejora adalah cara untuk meningkatkan eksistensi dan dilakukan dengan menghalalkan segala cara agar bendera itu dapat berkibar di tanah Papua, Jumat (1/12/2023)

Namun berkat ketajaman intuisi operasi Letkol Petir Akrab di kenal prajurit Yonif 133/YS yaitu Letkol Inf Andhika Ganessakti di daerah operasi, rencana gelap dari kelompok TPNPB IV Kodap Sorong Raya dapat terendus.

Tak hanya itu, berkat informasi yang di peroleh, kelompok OTK yang akan membuat aksi kekerasan kepada masyarakat dan aparat keamanan di wilayah kabupaten Maybrat juga berhasil di gagalkan oleh Satgas Yonif 133/Yudha Sakti.

Melalui analisa operasi Letkol Petir dalam memainkan strategi, 2 hari sebelum 1 Desember, di kerahkan sejumlah tim patroli dan ambush di berbagai wilayah rawan pengibaran bendera Bintang kejora.

Alhasil, di Dusun Aimasa Lama, Kampung Ayata, Distrik Aifat Timur Tengah sekitar SMPN 1 Aifat 8 OTK pimpinan Manfred Fatem terpantau drone membawa bendera Bintang Kejora dan beberapa pucuk senjata.

Bahkan, dari tangan mereka terdengar beberapa kali terdengar mengeluarkan tembakan peringatan sebagai bentuk intimidasi kepada masyarakat. Dan karena tembakan itu, warga ketakutan dan berhamburan keluar dari rumah.

Peristiwa itu pun membuat sulit tim Patroli Satgas Yonif 133/YS untuk melumpuhkan kelompok OTK. Sehingga perintah operasi Dansatgas beralih ke prioritas penyelematan dan pengamanan masyarakat sipil dari intimidasi OTK.

Upaya pemisahan masyarakat dari kelompok OTK pun di lakukan dengan cara melakukan tembakan peringatan oleh tim patroli dan membuat kelompok OTK berlarian menuju hutan meninggalkan masyarakat.

Dari peristiwa tersebut, tercatat sebanyak 34 KK terdiri dari 149 jiwa terdampak intimidasi dan traumatis. Tim kesehatan Satgas Yonif 133/YS diturunkan dan logistik berupa Naraga di bagikan untuk konsumsi warga Kampung Ayata.

“TNI khususnya Satgas Yonif 133/YS dan Polri selalu ada di Maybarat, Kampung Ayata untuk membuat aman dan membantu kesulitan warga. Masyarakat tidak perlu takut untuk bekerja. Mari kita sama-sama bangun Papua dengan cinta dan kasih, ko Papua adalah saudara kami di bingkai lewat ikatan kuat NKRI,” ucap Letkol Petir di hadapan warga

Reporter : Tim/Red


Eksplorasi konten lain dari L86News.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

LAINNYA
x
x

Eksplorasi konten lain dari L86News.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca