JAYAPURA, L86News.com – Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di rangkai upacara Korps Raport Kenaikan pangkat anggota Makorem 172/PWY periode 1 Oktober 2023, dilapangan Makorem, Minggu (1/10).
Pada kesempatan tersebut, Danrem menuturkan bahwa pelaksanaan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan salah satu momentum yang sangat tepat guna mengenang, sekaligus menghayati kembali nilai-nilai Pancasila.
Terkait dengan kenaikan pangkat anggota, Danrem menyampaikan selamat atas kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya kepada 32 orang anggota Makorem 172/PWY pada periode 1 Oktober tahun 2023 ini.
“Selamat atas kenaikan pangkat bagi rekan-rekan prajurit. Kenaikan pangkat ini patut disikapi dengan rasa syukur dengan mewujudkan peningkatan kualitas diri dan kinerja, karena untukeraihnya harus di perjuangkan dengan memenuhi kriteria persyaratan, penilaian atasan terhadap sikap dan kinerja prajurit selama ini,” ungkapnya.
Kenaikan pangkat juga diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan perubahan pola pikir serta tanggung jawab personel serta dapat menghindari segala macam pelanggaran sekecil apapun yang dapat mencoreng nama baik satuan dan TNI AD.
“Bertugaslah dengan baik, jangan coba-coba melakukan pelanggaran apalagi sampai desersi. Jika ada anggota bermasalah jangan takut untuk melapor di satuan masing-masing agar pimpinan bisa mengambil langkah dan kebijakan untuk menyelesaikan permasalahan anggota,” ujar Danrem.
Danrem juga mengingatkan seluruh anggota untuk tidak mengkonsumsi miras. “Sudah banyak contoh peristiwa yang terjadi akibat mengkonsumsi miras. Miras dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan orang lain. Jika hal ini terjadi, ada konsekuensi hukum yang menanti,” pungkasnya.
Adapun pada periode 1 Oktober 2023 ini, total anggota yang naik pangkat secara keseluruhan Korem 172/PWY beserta jajaran sejumlah 376 orang. Khusus Makorem 172/PWY berjumlah 32 orang terdiri dari perwira sebanyak 2 orang, bintara 10 orang, tamtama 18 orang dan pns 2 orang.
Reporter : Has