BARITO SELATAN, L86Newa.com – Bambang Purwanto, anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Demokrat Dapil Kalimantan Tengah, melakukan kolaborasi kegiatan pengembangan teknis peternakan, bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, yang difasilitasi oleh Balai Embrio Ternak Cipelang.
Kegiatan bimtek ini dilakukan oleh Bambang Purwanto dalam rangka sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat perihal pengelolaan dan pengembangan usaha pertanian dan peternakan yang dimiliki, yang mana diadakan di Aula Desa Wayun, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan.
Menurut Bambang Purwanto, kegiatan yang berlangsung pada hari Minggu, 6 Agustus 2023 lalu, memberikan penegasan akan pentingnya memiliki pengetahuan yang kuat dalam berbagai hal. Sebab ia menyoroti peran vital para petani dan peternak dalam mengatasi krisis pangan dan ternak global yang dapat terjadi di masa depan.
“Kita harus siap bapak-ibu, karena dunia ini sedang tidak baik-baik saja. Banyak terjadi konflik dan perang diluar sana, dan itu berdampak pada kestabilan perekonomian dan ketersediaan bahan pangan yang dimiliki oleh banyak negara. India sudah stop impor beras, kalau kita tidak peduli hal ini, bahaya bapak-ibu,” tegas Bambang Purwanto.
Ia juga mengingatkan masyarakat tentang krisis lahan pertanian yang sedang dihadapi oleh Indonesia. Ia menekankan bahwa salah satu solusi untuk mengatasi tantangan ini adalah dengan meningkatkan pemahaman terkait teknik pengelolaan dan pemeliharaan lahan dan ternak yang efektif dan efisien.
“Kalau di Jawa sana, banyak lahan pertanian yang akhirnya dibangun tol, gedung dan perumahan. Kalau ini tidak diantisipasi, dan tidak kita tanggapi serius dengan mencari lahan pertanian dan peternakan alternatif, maka itu sangat bahaya sekali. Kita akan tergantung pada impor dan harga bahan pokok akan naik berkali-kali lipat,” lanjutnya.
Diketahui para peserta bimbingan teknis ini sangat antusias dalam menerima ilmu dan pengalaman yang disampaikan oleh Bambang Purwanto. Pengetahuan yang diperoleh sangat berguna dalam menjaga kualitas dan produktivitas usaha yang dijalani, serta mendukung upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
“Kalimantan Tengah dapat menjadi alternatif lahan pertanian dan peternakan yang bagus, dan ini harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Karena kita harus memperkuat sektor pertanian dan peternakan, dengan sama-sama berjuang untuk mengantisipasi tantangan yang sangat berat di masa depan,” tutupnya.
Reporter: Aris Kurnia Hikmawan