MESUJI, L86News.com – Nasib sial menimpa seorang remaja di Kabupaten Mesuji. Gadis yang kesehariannya, bekerja sebagai staf di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) kabupaten itu di keroyok pasangan suami istri di jalan Berabasan, Simpang Pematang, Jumat (8/9/23)
Berdasar informasi yang berhasil dihimpun Liputan86, peristiwa berawal ketika korban Vika hendak pulang dari Berabasan menuju rumah nya dengan mengendarai sepeda motor miliknya sekira pukul 17.45 Wib Jumat sore.
Namun, ketika melintas di seputar Rt 004 Rw 004 Desa Simpang Mesuji, didepannya ada anak anak mengendarai sepeda motor tidak menyala kan lampu sen saat hendak berbelok. Vika yang sempat kaget, secara spontan menegur. “Kalau belok hidup kan sen,” serunya sambil terus melaju.
Tak disangka, orang tua si anak tidak terima dan minta Vika kembali ke lokasi dirinya menegur. Lantaran di panggil dan menghormati orang tua, Vika pun akhirnya putar balik dan terjadilah tindakan tak terpuji itu. Vika dikeroyok suami istri hingga babak belur
Peristiwa arogansi yang terjadi di halaman rumah Suratno warga Desa Simpang Mesuji, Rt 004 Rw 004 Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji itu akhirnya di laporkan ke Polsek Simpang Pematang.
Berdasar surat tanda terima laporan omor STPL /B/45/ IX/2023 /SPKT/Polsek Simpang Pematang tanggal 8 September 2023, diterangkan bahwa korban (pelapor) atas mama Ravika Duri Rahma
Sedangkan terlapor adalah pasangan suami istri atas nama Adi Usman dan Susi. Keduanya di laporkan kasus pengeroyokan sebagaimana dimaksud pada Pasal 170 KUHPidana.
Reporter : Ken