PALANGKA RAYA, L86News.com – Dunia pers di tanah air, terutama di Kalimantan Tengah sedang berduka atas meninggalnya seorang wartawan senior, H. Sutransyah, mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Beliau wafat pada Rabu (6/9) pukul 19.00 WIB di RSI PKU Muhammadiyah Palangka Raya, pada usia 58 tahun.
H. Sutransyah, yang telah dimakamkan di pemakaman Muhammadiyah Jalan Sabaru, Kereng Bangkirai, Kota Palangka Raya setelah salat dzuhur pada Kamis (7/9), dikenal sebagai tokoh yang berpengaruh dalam dunia jurnalistik dan politik di Kalteng. Ia pernah menjabat sebagai Ketua PWI Kalteng dalam beberapa periode dan merupakan pemegang Pers Card Number One (PCNO) yang dikeluarkan PWI Pusat pada peringatan Hari Pers Nasional di Surabaya, Jawa Timur tahun 2019 silam.
Bambang Purwanto, anggota komisi 4 DPR RI dari Partai Demokrat dapil Kalteng, menyampaikan ucapan belasungkawa atas kepergian H. Sutransyah. “Kami turut berduka cita atas meninggalnya H. Sutransyah, seorang tokoh pers yang telah banyak berjasa dalam pengembangan wartawan dan pers di Kalimantan Tengah. Beliau akan terus dikenang sebagai panutan di bidang jurnalistik dan kontributor utama dalam memajukan pers di Kalteng,” ujarnya.
Selama menjabat sebagai Ketua PWI, H. Sutransyah juga diketahui telah mencetuskan program-program berbasis pengembangan sumber daya wartawan, termasuk mendirikan Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) di Kalimantan Tengah. Prestasi beliau dalam bidang olahraga wartawan juga patut diapresiasi, dengan berhasil meraih juara 3 nasional dalam Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) pada tahun 2016.
Dengan berpulangnya H. Sutransyah, Bambang Purwanto mengungkapkan jika pers di Kalimantan Tengah telah kehilangan sosok yang memberikan banyak pengaruh positif dalam perkembangan jurnalistik dan pers di daerah. Ia juga menekankan kontribusi luar biasa yang telah diberikan oleh almarhum pada pembangunan daerah tidak ternilai harganya.
“H. Sutransyah selalu menjadi suara yang kritis dan konstruktif dalam mengadvokasi pembangunan di Kalimantan Tengah. Kepeduliannya terhadap masyarakat dan daerah sangat terasa sekali manfaatnya. Kehilangan beliau adalah kehilangan besar bagi pers disini. Beliau telah meletakkan pondasi yang kokoh, dan kami akan berusaha untuk melanjutkan perjuangan beliau dalam memajukan pers di Kalimantan Tengah,” tambahnya.
Dalam do’anya, Bambang Purwanto berharap almarhum H. Sutransyah mendapatkan tempat yang layak disisi Tuhan Yang Maha Esa. Ia juga mengingatkan kepada semua pihak betapa pentingnya untuk mengingat dan memperingati jasa-jasa almarhum dalam memajukan dunia pers di Kalimantan Tengah.
“Kami berdoa semoga almarhum diterima dengan baik di sisi-Nya dan mendapatkan tempat yang layak di surga. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dalam menghadapi kehilangan ini. Almarhum telah meninggalkan warisan berharga bagi generasi wartawan di sini. Kita berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan yang telah beliau mulai,” tutupnya.
Reporter: Aris Kurnia Hikmawan