KPK Pimpin Bimtek Antikorupsi, HIPKA Kalteng Dukung Pencegahan Korupsi di Dunia Usaha

waktu baca 3 menit
Kamis, 3 Agu 2023 14:57 0 87 Redaksi

PALANGKA RAYA, L86News.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengambil peran utama dalam mengatur langkah strategis yang bertujuan untuk mewujudkan dunia usaha yang bersih dari korupsi. Sejak beberapa tahun terakhir, KPK telah secara aktif berupaya untuk meningkatkan kesadaran di kalangan pelaku usaha tentang pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan melakukan praktik bisnis yang jujur dan transparan.

Bimbingan teknis dunia usaha antikorupsi merupakan salah satu usaha yang dipelopori oleh KPK guna melakukan penanaman nilai-nilai integritas di kalangan pelaku usaha. Diketahui, KPK juga mengadakan kegiatan bimbingan teknis ini di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.

Kegiatan ini salah satunya berisikan materi panduan pencegahan korupsi untuk dunia usaha. Materi ini disampaikan oleh Roro Wide Sulistyowati, Direktorat Antikorupsi Dunia Usaha KPK RI di Aula Jaya Tingang Lantai II Kantor Gubernur Kalimantan Tengah pada Kamis, 3 Agustus 2023.

Ia menjelaskan jika KPK berkeinginan untuk membangun komitmen dan sinergi antara sektor pemerintah dan swasta untuk menciptakan lingkungan bisnis yang lebih adil, transparan, dan bebas dari korupsi.

“Praktik korupsi harus diberantas. Menerima tali asih juga bagian dari praktik gratifikasi atau korupsi. Kita ingin menghilangkan ini, setidaknya bisa membatasi ini terjadi di lingkungan kita, baik di tingkat pemerintah pusat atau daerah,” ujarnya.

Ia juga berharap jika kegiatan ini nantinya dapat mendorong pelaku usaha untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan korupsi dan mendukung pembangunan berkelanjutan negara. Dimana menurutnya, panduan yang disampaikan pada kegiatan ini dapat digunakan sebagai acuan dan dapat diimplementasikan oleh semua perusahaan di Indonesia, termasuk di Kalimantan Tengah guna menciptakan lingkungan bisnis yang bebas dari praktek korupsi.

Para peserta juga terlihat antusias menyambut program ini sebagai kesempatan berharga untuk meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan dan menunjukkan komitmen mereka dalam menjunjung tinggi integritas. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul setengah sembilan pagi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat KPK, para pengusaha ternama, perwakilan asosiasi industri, dan pihak-pihak terkait lainnya.

Sejumlah pengusaha juga menyatakan kesiapan mereka untuk bekerja sama dengan KPK dalam upaya memerangi korupsi secara menyeluruh. Salah satunya ialah Junaidi, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Korps Alumni HMI atau HIPKA Provinsi Kalimantan Tengah, ia menjelaskan jika kegiatan penanaman nilai-nilai integritas yang diadakan oleh KPK merupakan langkah awal yang signifikan dalam upaya bersama melawan korupsi.

“Kita dapat melihat jika KPK kembali menunjukkan komitmennya dalam memerangi korupsi. Pelatihan ini adalah bukti dari pendekatan preventif dan peningkatan kesadaran akan risiko korupsi kepada masyarakat, terutama pelaku usaha di Kalimantan Tengah,” pungkas Junaidi, Ketua Umum HIPKA Kalteng dalam keterangannya kepada media.

Ia berharap jika panduan yang disampaikan dalam kegiatan ini, terutama yang berkaitan mengenai sistem pengendalian internal menjadi langkah penting untuk membangun sistem yang lebih kuat dan efektif, terutama dalam hal mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan dan praktek korupsi.

“Kami juga berharap bahwa KPK dapat terus mengadakan kegiatan serupa seperti ini. Tidak lain, supaya terus memberikan bimbingan dan pembekalan mengenai pencegahan korupsi. Saya meyakini bahwa kolaborasi yang erat antara KPK dan dunia usaha akan menjadi pondasi kuat dalam memerangi korupsi dan menciptakan iklim bisnis yang bersih dan berintegritas di Indonesia,” tutup Junaidi, Ketua Umum HIPKA Kalteng.

Reporter: Aris Kurnia Hikmawan

KOLOM IKLAN






LAINNYA