Nonton Orgen Tunggal di Lamsel, Warga Lamtim Meninggal Akibat Luka Tusuk

waktu baca 2 menit
Selasa, 13 Jun 2023 19:16 325 Redaksi

LAMPUNG TIMUR, L86News.com – Keributan di arena hiburan orgen tunggal kembali terjadi di Desa Bandarjo, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Selasa (13/6/2023) sekitar pukul 02.15 WIB. 

Akibatnya, satu remaja bernama Bayu Setiawan bin Marlondo (25) warga Dusun 3, Desa Margosari, Kecamatan Metro Kibang, Kabupaten Lampung Timur, meninggal dunia.

Berdasar laporan Polsek Metro Kibang ke Polres Lampung Timur disebutkan bahwa pelaku diduga bernama Ri (15) warga Kecamatan Natar, Lamsel.

Peristiwa berawal pada Senin (12/6/2023) sekitar pukul 23.00 WIB saat korban bersama ketiga rekannya bertemu di perempatan Mbah Riwok, Dusun 2, Desa Margosari.

Kemudian berangkat nonton orgen tunggal di daerah Kemang, Desa Bandarejo, Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Daerah tersebut masih berbatasan dengan Metro Kibang. 

Kemudian sekitar pukul 23.30 WIB korban dan ketiga rekan nya sampai di lokasi orgen tunggal acara hajatan. Sekitar pukul 01.00 Wib, saksi Aldo bertemu korban di tarub lokasi orgen.

Kemudian, sekira pukul 02.15 Wib Aldo dipukul Ri diduga akibat permasalahan lama. Saat Aldo dipukul, korban Bayu Setiawan berusaha menolong dengan berkata, “Bukan dia bang yang bikin rusuh.” 

Tak lama, sekelompok pemuda yang sebelumnya mau mengeroyok Aldo balik menuju ke arah Bayu sambil berteriak “Kamu nantang saya!”. Rombongan tersebut menuju ke arah korban Bayu.

Meski sempat lari kurang lebih 200 meter dari lokasi hiburan, rombongan Ri diduga tetap mengejar dan menganiaya korban hingga mengalami beberapa luka tusuk.

Korban lalu dibawa oleh rekannya Angga ke Klinik Assifa Desa Sukadamai, Kecamatan Natar. Korban di rujuk ke RS Muhamadiah Metro. Setelah ditangani lebih kurang 10 menit korban di nyatakan meninggal dunia.

Pasca peristiwa tersebut, Kapolsek dan Bhabinsa melakukan penggalangan dan himbauan kepada keluarga dan masyarakat untuk menyerah kan permasalahan tersebut ke polisi dan tidak melakukan aksi balasan. 

“Kami juga melakukan penggalangan terhadap tokoh pemuda dan pemuda Desa Margosari agar tidak melakukan aksi balasan,” kata Kapolsek Metro Kibang AKP Sugeng. 

Reporter : Aw/Rls

KOLOM IKLAN







LAINNYA
x