TANGERANG SELATAN, L86News.com – Dalam rangka mengeksplorasi, mengembangkan potensi, bakat dan kemampuan di bidang drama dan Project P5 serta kewirausahaan, siswa-siswi SMP 20 Kota Tangerang Selatan menggelar pentas seni budaya dan P5.
Kegiatan tersebut di adakan di lapangan upacara sekolah SMP 20 Permata Pamulang, Kelurahan Bhakti Jaya, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Kamis ( 25/05/23 ) pukul 08.00 – 12.00 Wib
Frida Tesalonik, M.Pd selaku Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 20 Pamulang, Kota Tangerang Selatan, saat dikonfiramsi awak media mengata kan, acara tersebut merupakan kegiatan perdana yang di gelar pihak SMPN 20 Kota Tangerang Selatan.
“Kegiatan pentas drama, P5 dan kewirausahaan hari ini merupakan puncak dari kegiatan Penilaian Akhir Semester (PAS) oleh SMPN 20 Kota Tangsel ke anak didik kelas 8 dan kewirausahaan oleh siswa-siswi kelas 7 dengan tema berbeda di setiap kelasnya. Ada yang tentang sayur-sayuran, buah-buahan, umbi-umbian, tepung dan lainnya,” ujar Kepsek.
Di SMPN 20 ini, lanjut Frida Tesalonik, PAS nya di lakukan bukan lagi dengan menggunakan paper (kertas) tapi di implementasikan langsung kedalam sebuah project drama dan P5 sehingga para siswa dan siswa khususnya kelas 8, bukan hanya mendengarkan materi konsep-konsep tentang P5 saja.
“Namun juga langsung mengimplementasikan dan mengaktualisasikan ide, gagasan dan pemikirannya tentang P5 kedalam sesi drama yang memiliki pesan-pesan moral dan etika luhur dan baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” terangnya.
Dijelaskan Kepsek, kegiatan itu uga dilakukan untuk menjalankan instruksi dan arahan dari Mendikbud agar para siswa dan siswi di sekolah didorong dan di fasilitasi supaya mengembangkan potensi bakat drama dan P5 serta kewirausahaan yang dimiliki para siswa. “Dan rencananya kegiatan pentas drama, P5 dan kewirausahaan ini akan rutin di gelar setiap tahunnya,” pungkasnya.
Senada Kepsek juga diungkapkan oleh beberapa guru dan pengajar SMPN 20 Kota Tangerang Selatan. Salah satunya, Sarji dan Juwita. Menurut nya, ide pentas drama dan P5 serta kewirausahaan itu berawal dari Heni selaku guru kurikulum SMPN 20 Kota Tangsel.
Mereka menilai saat ada project itu akan lebih baik jika dilakukan dengan cara berkolaborasi tidak hanya pada mata pelajaran bahasa Indonesia saja, akan tetapi juga harus berkolaborasi dan melibat kan mata pelajaran seni dan budaya serta mata pelajaran Prakarya.
“Karena yang namanya pementasan drama itu bukan hanya soal dialog (bahasa Indonesia) saja, akan tetapi disana juga ada hasil Prakarya dengan kegiatan dekorasi panggung (mata pelajaran Prakarya) dan juga P5 melalui tari dan penggunaan pakaian adat yang ada di Indonesia. Jadi rasanya tidak akan pernah dapat dilakukan sebuah pementasan drama tanpa berkolaborasi dengan mata pelajaran lainnya,” tandasnya.
Sementara, dalam kesempatan berbeda, Natasya Wanda dan Salsabila Najwa, siswi kelas VIII SMPN 20 Kota Tangerang Selatan menyampaikan rasa senang dan gembiranya atas pelaksanaan kegiatan itu. Menurutnya, acara tersebut dapat mengasah potensi, bakat dan kemampuan mereka dalam mengaktualisasikan diri kepada publik.
“Kami berharap kegiatan semacam ini sering-sering lah diadakan agar kepercayaan diri kami makin besar dan bisa ditampilkan. Dan satu hal lagi, kami ingin pihak sekolah SMPN 20 bisa sering-sering juga menginformasikan kepada kami tentang kegiatan-kegiatan seperti ini oleh sekokah lain agar kami bisa ikut berpartisipasi dan berkompetisi. Ya paling tidak kami bisa meningkatkan kepercayaan diri kami kepada masyarakat yang lebih luas,” pungkasnya usai mentas
Reporter : Toni