LAMPUNG SELATAN, L86News.com—DPRD Lampung Selatan (Lamsel) akan bantu perjuangkan aspirasi ratusan guru lulusan passing grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang meminta Pemkab Lamsel untuk membuka kuota/formasi 727, tahun 2023.
Hal tersebut di ungkapkan Anggota Komisi I DPRD-LS Jinggis khan Haikal dihadapan ratusan guru saat berunjukrasa di kantor DPRD setempat, Senin 22 Mei 2023.
“Perjuangan bapak ibu sekalian akan kami kawal dan akan kami buktikan. Kami ini wakil kalian jadi kalian harus yakin perjuangan ini akan berhasi,”kata jinggis mewakili Badan Anggaran (Banggar) DPRD Lamsel.
Sementara, anggota Badan Musyawarah DPRD Lamsel Andi Apriyanto mengatakan bahwa aspirasi guru lulusan passing grade itu jelas yakni mengenai Peraturan Menteri Keuangan no 212 .
“Di PMK no 212 itu sudah jelas ada alokasi dana guru honor ada 4.202. Tapi Pemerintah Daerah Lampung Selatan di formasi 2023 hanya mengaju kan 120 formasi dengan alasan khawatir PMK 2023 mengaturnya di 2023. Mereka (guru) menginginkan kepastiannya di 2024 seperti apa, khawatir, ternyata DAW yang sudah ditentukan peruntukannya itu berbeda, sehingga penggajihannya jadi bermasalah,” ujar Politisi PKS Lamsel ini.
Andi menjelaskan, DPRD Lamsel akan mengajak semua elemet terkait untuk ke pemerintah pusat dalam rangka memberi keyakinan, khususnya ke pemerintah daerah agar membuka formasi sesuai PMK no 212 tahun 2022.
“Kalau itu sudah dilakukan, kemungkinan semua akan clear. Kalau keberhasilannya nanti tergantung keyakinan pemerintah daerah ini kaitannya dengan jaminan pemerintah pusat itu. Kalau 2023 itu fix ada, selama 3 bulan, oktober, november dan desember, jumlah anggaran nya Rp.53 milyar lebih, itu ada di PMK 212 tahun 2022, ” kata Andi memungkasi.
Reporter : Nes