BOGOR, L86News.com – Petugas wahana ayunan langit dikawasan wisata Gunung Dago Kecamatan Parung Panjang Kabupaten Bogor, diduga melakukan kecurangan dan memberikan pelayanan yang buruk kepada salah satu pengunjung yang hendak menaiki wahana Ayunan Langit dikawasan wisata tersebut.
Petugas tersebut melakukan pelayanan kepada pengunjung yang tidak membeli Tiket (bayar cash ditempat) hanya karena pengunjung tersebut para wanita muda, sedangkan pengunjung lain yang sudah antri sejak lama dan mempunyai tiket, di belakangkan.
Kejadian bermula saat salah seorang pengunjung bernama Jaka (40) yang di temani dengan temannya seorang wartawan dari Tim Jaguar Tangsel , hendak ingin menaiki Wahana Ayunan Langit pada hari Minggu (30/04/2023). Sesampainya di sana, Jaka disuruh menunggu giliran, karena masih ada 4 orang lagi.
Setelah menunggu lama dan waktu gilirannya, petugas Wahana masih menunda giliiran dan malah mendahulukan pengunjung lain yang mayoritas wanita yang di duga pula belom memiliki tiket Wahana dengan cara membayar uang tunai di tempat.
Merasa diperlakukan buruk dan tidak dilayani oleh petugas, Jaka akhirnya menegur petugas Wahana dan tidak jadi menaiki wahana Ayunan Langit. Kemudian Jaka mendatangi petugas loket sambil melaorkan kejadian terhadap dirinya dan meminta uangnya dikembalikan, Karena tidak jadi menaiki Wahana Ayunan Langit.
Hal itu diterima oleh Suci petugas loket Wahana dan menanyakan kejadian tersebut. Setelah mendengan keterangan dari pengunjung, suci mengatakan bahwa petugas Wahana di lapangan tidak dibenarkan melakukan hal tersebut, karena peraturannya petugas Wahana dilarang memegang uang tunai pembayaran dari pengunjung, selain membeli tiket.
“Saya minta uang saya dikembalikan saja, masa saya sudah antri lama, eeh petugasnya malah melayani pengunjung wanita duluan, udah gitu salah satu dari pengunjung tersebut bilang bahwa mereka belum membeli tiket Wahana, tetapi petugas tetap melayani mereka, hanya karena mereka para wanita muda dan tidak punya tiket dan bayar di tempat” pungkas Jaka.
“Harusnya jadi petugas jangan begitu layani semua pengunjung dengan baik, dan bekerja sesuai aturan, kalo memang harus pakai tiket jangan layani pengunjung yang bayar di tempat, itu sama saja mereka korupsi di lapangan” tambah Jaka dengan perasaan kesal dan kecewa.
Diketahui rekannya (Jaka) mendapat perlakuan tidak baik oleh petugas Wahana, Uthe Jurnalis Tangsel dan juga ketua Wartawan dari perkumpulan Tim Jaguar, melaporkan kejadian tersebut kepada H. Mahfud selaku Owner’s kawasan wisata Gunung Dago, lewat pesan Whatsapp, dengan menceritakan.seluruh kronologi kejadian yang dialami oleh rekannya.
Laporan tersebut diterima oleh Isteri H.Mahfud, dikarenakan neliau sedang sakit, dan Alhamdulillah laporan kami diterima dan di respon oleh isterinya. Ia mengatakan akan meneruskan laporan ini kepada pihak kepegawaian dan manager wisata Gunung Dago Kecamatan Parung Panjang Kabupaten Bogor.
“Saya mewakili bapak H. Mahfud minta maaf atas ketidaknyamanan bang Uthe dan rekan-rekan atas kelakuan karyawan kami, dan kami akan tindak lanjuti ke bagian kepegawaian dan Manager wisata” ujar isterinya.
Reporter : Toni/Tim