MANGGARAI, L86News.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Manggarai bekerja sama dengan Pemerintah Kelurahan Baru dan Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) menggelar giat nyata penanaman bibit mangrove di Pesisir Pantai Nanga Banda, Kelurahan Baru, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, NTT, Jum’at, (24/03/2023).
Pantauan Liputan86 di lokasi, seremonial penanaman bibit mangrove itu di buka PLT Camat Reok, Theobaldus Junaidin di saksikan Seklur Baru Siti Hadijah, Ketua Sibat Kelurahan Baru Steni Liando dan para tamu undangan.
Dalam sambutannya, PLT, Camat Reo menjelaskan kawasan Nanga Banda adalah daerah rawan terjadi Rob tiap tahun, sehingga penanaman Mangrove dan Waru akan berfungsi sebagai buffer zone (daerah penyangga) secara jangka panjang.
“Apabila terjadi Rob kecil kemungkinan nya dapat menjangkau hanya areal sawah garam dan tidak sampai pada pemukiman penduduk,” ucapnya.
Dijelaskan Edi, keterlibatan masyarakat menjadi penting untuk memelihara, merawat dan dilarang keras menebang atau membiar kan ternak kambing dan sapi berkeliaran di kawasan tersebut, karena merusak tanaman disana.
“Tidak penting seberapa banyak pohon yang kita tanam, karena hal yang paling utama adalah berapa banyak pohon yang dapat tumbuh,” tandasnya
“Semoga suatu sa’at, kawasan Mangrove Nanga Banda ini bisa menjadi objek wisata Ilmiah yang menarik bagi siapapun yang akan mengada kan penelitian,” pungkas Edi
Sementara, Seklur Baru Siti Hadijah mewakili Komite Pengurangan Resiko Bencana, Kelurahan Mata Air mengucap kan terima kasih ke para tamu undangan atas suport dan kehadiran nya pada acara penanaman bibit masal itu.
Ia berharap momen tersebut dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. “Momen seperti ini penting dilakukan, karena bagian dari ekspresi kecintaan terhadap lingkungan, secara khusus terhadap wilayah Pantai Nanga Banda,” ucapnya.
Senada juga di sampaikan Ketua Sibat Kelurahan Baru, Steni Liando. Menurutnya, aksi penanaman Mangrove itu merupakan bagian dari program PMI Manggarai melalui Tim Sibat untuk melakukan pengadaan dan pemeliharaan bibit hingga perawatan setelah di tanam.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat Barisan Ekositem Mangrove di sempadan pantai Nanga Banda yang saat ini terlihat gersang,” ungkapnya.
Steni mengatakan, jenis bibit pohon yang akan di tanam adalah Mangrove Hibicus Tiliaceus. “Sedangkan bibit pohon waru yang akan di tanam di lokasi Nanga Banda, kurang lebih sekitar seribu bibit,” pungkas Steni
Hadir pada kegiatan tersebut, Aparat Polsek Reo, Anggota Koramil Reo, Kepala Depo Pertamina Reo, Koordinator Program Pertama DAS PMI Kabupaten Manggarai, Ketua Sibat Mata Air, Perwakilan Tokoh masyarakat dan perwakilan pelajar
Reporter : Bino Maot