CILACAP, L86News.com – Alpiyah, S.Pd Kepala SMP Negeri 2 Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap, hari ini Sabtu 18 Maret 2023 membuka kegiatan grebeg warisan budaya dan pentas seni di halaman sekolah setempat.
Selaku Kepala Sekolah, Alpiyah menjelaskan acara tersebut di gelar sebagai bentuk implementasi pembelajaran Kurikulum Merdeka selebrasi keberagaman warisan budaya di Kecamatan Nusawungu.
“Ini kegiatan implementasi Kurikulum Merdeka Projek Penguatan Profil Pelajaran Pancasila (P5) dengan mengangkat tema Kearifan Lokal,” ujar Alpiyah ke pada Liputan 86 usai membuka kegiatan, Sabtu siang.
Melalui tema kearifan lokal tersebut, lanjutnya, siswa di ajarkan tentang seni tari, permainan dan makanan khas tradisional guna mengimbangi arus globalisasi dan permainan moderen seperti game dan lainnya.
“Disini siswa diarahkan untuk bermain gobag sodor, egrang dan lainnya. Untuk menangkal tarian Korea, anak anak kita edukasi dengan tarian Lengger, Kuda Lumping, Candi Ayu dan lainnya. Pizza hut, burger dan donut, kita imbangi dengan kue nagasari, klepon onde onde dan lainnya,” ungkap Alpiyah
“Seni budaya, makanan atau kue tradisional di kecamatan Nusawungu ini harus kita lestarikan dan kita uri-uri bersama warga Desa Karang Pakis agar tetap lestari dan berkembang sesuai ke majuan jaman,” sambungnya.
Sehingga, lanjut nya, acara pembukaan yang juga di hadiri pengawas dari Dinas Pendidikan Kabupaten Cilacap ini, dua komunitas kuda lumping (Ebeg) dan seni budaya tari tradisional hasil P5 akan di tampilkan.
“Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilestari kan untuk mengangkat para generasi milenial putra putri SMP Negeri 2 Nusawungu sebagai rintisan yang nantinya akan menjadi desa wisata mandiri,” ujarnya.
Karena, lanjut Alpiyah, SMP Negeri 2 Nusawungu sangat dekat dengan wisata pantai pesisir Selatan. “Ini berpotensi dan akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Nusawungu, khususnya warga sekitar wisata,” pungkasnya.
Selaku Ketua Panitia pentas seni budaya SMPN 2 Nusawungu, Satiman mengata kan acara bertujuan untuk mengangkat segala potensi seni dan budaya yang ada di Kecamatan Nusawungu di antaranya kuda lumping dan tari tradisional.
Selain itu, kata dia, tahun ini juga akan digelar sajian makan hasil panen para petani dan makanan khas seperti ketuk dan lainnya. Dari Iven tersebut diharap kan dapat mengangkat seni dan budaya lokal.
Dijelaskan panitia acara tersebut terselenggara berkat kerja sama seluruh elemen sekolah, panitia, komite sekolah dan didukung oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Cilacap.
Reporter : Shol86