Tower Telekomunikasi di Desa Adiluwih di Keluhkan Warga, Ini Alasannya

waktu baca 2 menit
Senin, 16 Jan 2023 18:02 0 512 Redaksi

PRINGSEWU, L86News.com – Warga RT 08 Desa Adiluwih, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, Lampung mengeluhkan keberadaan tower telekomunikasi milik Indosat yang dikelola oleh PT Tower Bersama Group (TBG) di wilayah setempat.

Pasalnya, tower yang sudah berdiri sejak tahun 2007 dan sudah melakukan perpanjangan kontrak dengan si empunya lahan itu hingga hari ini belum memberi tahu ke warga dan belum memberi kan kompensasi terhadap warga sekitar tower berdiri.

“Untuk kontrak lahan tower Indosat itu per 15 tahun, nah seharusnya bulan 5 tahun 2022 lalu kontraknya sudah habis mas, tapi kami belum terima surat pemberitahuan jika akan di perpanjang. Aneh nya tower ini masih aktif dan kami belum dapat kompensasi,” kata Nanang perwakilan warga Adiluwih di lokasi tower, Senin (16/1/2023).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Adiluwih, Sutris mengaku sudah menerima keluhan warga terkait tower Indosat yang dikeloka oleh PT TGB dan berjanji akan membantu warga agar mendapat kan kompensasi dari pihak tower

“Betul mas, saya juga sudah mendapatkan keluhan dari warga sekitar, bahwasanya mereka belum mendapatkan kompensasi dari pihak tower. Kami dari pihak desa juga belum mendapatkan info dari tower Indosat yang dikelola oleh PT. Tower Bersama Group untuk perpanjangan sewa lahan,” ungkap Sutris

Sementara dari pihak Indosat wilayah Pringsewu menjelas kan bahwa pihaknya sudah menyerahkan penuh untuk pengelolaan keseluruhan tower Indosat ke pihak ketiga.

“Iya bang, pihak Indosat di Pringsewu sudah menyerah kan penuh untuk pengelolaan dan kompensasi kepada PT. Tower Bersama Group” jelas Agus, mewakili Ganeral Manager Indosat Pringsewu.

Terpisah, PT. Tower Bersama Group melalui Yadi selaku kepala bagian teknis menyata kan pihak PT. TBG belum mengetahui jika kontrak sewa lahan tower di Desa Adiluwih tersebut sudah di perpanjang atau tidak.

“Saya tidak tau pak, karena urusan kontrak kerjasama itu bukan urusan saya, itu urusan pak Frans” kata Yadi saat di konfirmasi Tim Liputan 86.

Berdasar informasi di lokasi, keberadaan tower Indosat tersebut dikeluhkan warga karena dampak radiasi yang ditimbulkan, terutama sejak tower berdiri pada tahun 2007 atau 15 tahun silam.

“Iya mas, sudah ada warga yang terkena radiasi dari tower tersebut, dan kami selaku warga sekitar tower, memohon kepada pihak terkait dan berwajib agar membantu kami,” harap salah satu warga sekitar tower

Reporter : Bn/An/Fah

LAINNYA