LAMPUNG TIMUR, L86News.com – Miris, baru 10 hari digelar, proyek lataston di Desa Tritunggal, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur sudah rusak. Proyek yang di kerjakan pada 25 Desember 2022 itu di beberapa titik sudah retak-retak dan brodol.
“Proyek Lataston itu di kerjakan tidak sesuai teknis karena baru 10 hari kondisi nya sudah ada yang hancur,” kata Zaenal Abidin salah satu anggota LSM Gempar menanggapi proyek tersebut, Kamis (5/1/23).
Ia pun berharap dapat segera di perbaiki dan akan di lapor kan ke pihak berwajib jika dalam waktu dekat ini tidak segera di perbaiki. “Kami akan kawal dan kami laporkan jika tidak segera diperbaiki,” tandas Zaenal.
Selaku LSM, Zainal juga menyoroti spanduk ucapan terima kasih kepada Bupati dan Anggota DPRD Lampung Timur serta Camat Waway Karya yang mengatas nama kan masyarakat atas terbangun nya jalan Lataston tersebut.
“Menurut saya sepanduk itu tidak benar, pembangunan jalan Lataston itu pakai uang rakyat dan itu hak masyarakat. Tolong konfirmasi ke kepala desa, ke camat atau anggota dewan yang ada di Waway Karya,” tukasnya.
Terpisah, Kades Tritunggal Suwaji saat dikonfirmasi mengaku jika baleho yang terpasang diseputar jalan Lataston baru tersebut dia buat sebagai bentuk ucapan terimakasih masyarkat ke pada bupati, camat dan anggota dewan.
“Saya memasang baleho itu tujuannya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati. Namanya kita minta dan sudah di kasih sewajar nya kita ucapkan terima kasih karena jalan di Desa Trituggal sudah dibangun,” ucapnya.
Namun, terkait hasil pekerjaan nya, Kades berharap bisa maksimal dan bermutu baik. “Bisa lebih bagus dan awet di pakai. Tapi kalau saat ini sudah ada yang rusak berarti tidak bagus, apalagi sudah ada yang brodol rusak,” ujarnya.
Senada juga di ucapkan salah satu warga desa setempat. Ia berharap jalan yang sudah rusak itu di perbaiki ulang. “Kalau yang memasang baleho itu saya tidak tau,” ucapnya singkat.
Saat ditemui di kantor Kecamatan Waway Karya, Camat tidak ada ditempat. Berdasar keterangan salah satu pegawai kecamatan setempat, Camat sedang Dina luar ke Ibu Kota Sukada.
Reporter : Su/Tim