LAMPUNG TIMUR, L86News.com – Proyek Lataston di Desa Tritunggal, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur yang sempat dikomentari warga karena Lapen nya terkesan dikerjakan asal jadi kini sudah digelar Hotmix.
Pantauan awak media di lokasi, pengerjaan hotmix terlihat langsung di gelar meski Lapen yang baru beberapa minggu di gelar itu menipis dan batunya sudah ngelupas (ngelontok).
Para pekerja juga terlihat tidak memakai K3 seperti helm sepatu sefty dan atribut lain.
Selaku konsultan pengawas proyek, Viki mengatakan proyek tersebut lebarnya 3 meter dan panjang nya sekitar 800 meter lebih. Menurut dia, Lataston itu memiliki ke tebalan aspalnya sudah sesuai yakni 3 centi meter.
“Kalau anggarannya sekitar sekitar 1 m agak lupa saya tepatnya berapa. Kalau kontraktor nya pak Lukman, setau saya orang Sukadana,” ungkap Viki disela memantau pekerjaan Hotmix di Waway Karya, Minggu (25/12/2022)
Adi, salah satu sopir truk yang mengangkut hotmix mengaku muatan aspal di truknya sekitar 9 ton lebih. “Damtruk saya ini berisi 9,420 kilo gram atau 9 ton lebih,” ujarnya tanpa menyebutkan berapa total truk untuk pekerjaan Hotmix tersebut.
Senada juga disampaikan Supri Yanto pengawas dari PU Kabuoaten Lampung Timur. Namun, menurut dia proyek tersebut memiliki panjang sekitar 1050 meter dengan lebar 3 meter dan berpacu ketebalan 4 centi meter. “Tapi ini tidak mencapai 4 centi meter,” ungkapnya
Saat ditanya terkait kondisi lapen yang sudah ngelupas sebelum digelar hotmix, Supri Yanto menjelaskan tidak boleh dan kontraktornya harus ditegur. “Ya harusnya ada teguran kepihak kontraktor, dan kami akan kasih teguran ke kontraktor melalui surat,” pungkasnya.
Sementara, dilokasi proyek juga terpantau tidak terpasang papan informasi. Sehingga terkesan tersembu nyi karena CV, pagu anggaran dan hal lain terkait transparasi publik tidak terpasang dilokasi
Reporter : dick/tim