L86News.com – Pemukiman ialah sebuah tempat manusia bermukim dan melakukan aktivitas sehari hari atau tempat terjalinnya interaksi sosial antar masyarakat. Pola pemukiman memiliki hubungan dengan kekuatan non-fisik yang tumbuh pada masyarakatnya. Oleh sebab itu, pemukiman juga disebut sebagai cerminan dari pengaruh sosial budaya masyarakat penghuninya.
Pemukiman secara fisik tidak terbatas pada tempat tinggal saja, tetapi memiliki satu kesatuan sarana dan prasarana lingkungan terstruktur. Hubungan ini akan selalu mempengaruhi dan dipengaruhi terus menerus dari waktu ke waktu sehingga mencapai tujuan pengembangan dalam penataan lingkungan pemukiman. Oleh karena itu, kegiatan manusia terhadap lingkungan memiliki pola-pola yang mengatur dan menjaga keseimbangan alam.
Pemukiman memiliki sistem yang mengatur pertumbuhannya, yaitu sosial budaya, pemerintahan, tingkat pendidikan, serta teknologi terapan. Perubahan itu bermacam-macam tingkatannya, ada yang lambat dan ada pula yang cepat, semua tergantung dari tingkat evolusi peradaban manusia. Pada hakikatnya pembangunan juga berguna melestarikan warisan budaya bangsa, sehingga terjalin kesinambungan antara pembangunan masa lalu dan pembangunan yang akan datang. Untuk itu, perlu mempelajari pembangunan masa lalu agar tidak menghilangkan esensi kebudayaannya.
Mendalo indah merupakan salah satu desa dari pemekaran dari desa Mendalo Darat pada tahun 2011. Berletak di Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, dahulu Desa ini disebut dengan Kota Kampus karena letaknya berdekatan dengan dua Universitas di Jambi yaitu Universitas Jambi (UNJA. letak desa yang strategis memiliki dampak yang baik dalam peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.
Keadaan topografi Desa Mendalo Indah merupakan daerah daratan dengan iklim kemarau, panca roba dan penghujan. Secara administratif desa ini memiliki luas wilayah 502 Hektar, yang terdiri dari 19 RT dan 3 dusun. Batas batas wilayah Desa Mendalo Indah, yaitu sebelah utara Mendalo Laut, selatan Pematang Gajah, Timur Mendalo Darat, dan Barat adalah Simpang Sungai Duren. Data tahun 2018 menyatakan jumlah penduduk di Mendalo Indah mencapai 6.944, jumlah KK sebanyak 1.105 dengan kepadatan penduduk 1.393 jiwa/km2. Dari data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa Desa Mendalo Indah tergolong padat dibandingkan desa-desa disekitarnya.
Penduduk disana mayoritas menganut agama Islam sebanyak 90 % dan 9,9 % memeluk agama Kristen, dan 1 % lagi pemeluk agama lainnya. Mata penacaharian disana tergolong beragam yakni sebagai wiraswasta, petani, pedagang, buruh dan juga PNS. Hal ini disebabkan karena kebanyakan penduduk adalah para perantau, baik untuk menetap dan juga hanya sekedar merantau sementara.
Jumlah penduduk yang besar menjadi modal dasar bagi pembangunan dan bisa juga menjadi beban pembangunan. Dapat dikatakan bahwa penduduk desa masih memiliki rasa kekeluargaan melalui unsur-unsur gotong royong. Karena pada dasarnya masyarakat masih sangat terbuka dan masing masing saling mengenal.
SDM Desa Mendalo Indah dapat dikatakan baik. Hal itu dibuktikan pertumbuhan ekonomi dari tahun ketahun semakin baik. Tidak terlepas dari pemimpin yang kompeten, Desa Mendalo Indah memfasilitasi kegiatan kegiatan yang dapat menunjang perkembangan desa seperti pelatihan kewirausahaan dan sebagainya.
Pendidikan juga menjadi faktor pendukung perkembangan disetiap daerah. Mendalo Indah yang dapat dikatakan sebagai sentral pendidikan tingkat atas atau sarjana jelas tidak menyianyiakan lokasi desanya yang strategis itu pula. Diambil dari data pada tahun 2018, tingkat sarjana mencapai 924 jiwa. Tentu itu dapat menjadi modal yang baik bagi desa untuk melakukan upgrade dalam sektor pembangunan.
Desa dengan luas 502 Ha memiliki fasilitas yang hampir mencapai perkotaan. Desa Mendalo Indah memiliki bagian-bagiannya berupa tanah perkebunan, perumahan, ruko/ toko, tempat pendidikan, yaitu Universitas Negeri Jambi dan 1 Sekolah Dasar Negeri, tempat peribadatan 10 mesjid serta 6 musolah, perkantoran yang terdiri dari kantor Pos, Bank Rakyat Indonesia, Advokat, PDAM daerah, SPBU, dan Mini Market.
Dengan kata lain, berdirinya Universitas Negeri Jambi (UNJA) memiliki dampak yang signifikan bagi pertumbuhan dan perkembangan di Desa Mendalo Indah. Dari mulai lokasi yang dulunya hutan sehingga menjadi bangunan-bangunan bahkan warga di Desa ini sudah banyak mendiami perumahan-perumahan seperti di kota-kota. Tidak jarang juga rumah-rumah warga sudah terbuat dari beton. Walaupun demikian, esensi alam dari pedesaan tidak luntur di Desa ini, hal tersebut karena Desa Mendalo Indah masih mempertahankan lingkungan yang asri oleh pepohonan yang rindang walau tidak lagi banyak lagi.
Pemukiman Desa Mendalo Indah menggunakan pola Linear. Karena bangunannya berbentuk memanjang mengikuti jalan. Pemukiman terbelah menjadi dua bagian kanan dan kiri desa dibelah oleh jalan yaitu jalan lintas Sumatera . Jalan tersebut merupakan jalan yang terbentang dimulai dari Aceh menuju Bengkulu. Hal ini merupakan faktor pendukung ekonomi masyarat, dimana di sisi jalan sangat banyak toko maupun warung dari mulai warung kecil sampai mini market, Counter, Cafe, dan sebagainya.
Penulis : Kelompok 3 Pemukiman Kuno | Mahasiswa Prodi Arkeologi Universitas Jambi 2020