BEKASI, L86News.com – Hujan deras di sertai gemuruh petir dan angin puting beliung melanda 4 Rw wilayah Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Sabtu (26/11/2022).
Akibat terjangan angin puting beliung yang terjadi sekitar pukul 15.15 Wib itu, sekitar 100 atap rumah warga di Perumahan Balinda Rw 08, BOS Rw 13, BAS 10, Perum Pratama, Kav. Jati di laporkan terkena dampak.
Dari sekitar 100 KK yang terdampak, 13 rumah mengalami rusak berat, 78 atau selebihnya rusak sedang dan ringan. Namun, terdapat juga pohon tumbang menimpa kabel listrik hingga banyak jalur yang terputus.
Informasi tersebut di benar kan oleh Lurah Kebalen Firman Ariep Sembada saat di konfirmasi wartawan di lokasi kejadian, Minggu (27/11/22). “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi sebagian rumah porak poranda,” ujarnya
Selain merusak rumah, lanjut Firman, puting beliung juga merobohkan 4 pohon dan menimpa kabel PLN. “Menurut hasil pendataan, sekitar 100 rumah terdampak. 13 rumah rusak berat dan 78 rusak sedang hingga ringan,” jelasnya.
Kebutuhan yang harus segera ditangani, menurut Firman adalah material bangunan dan logistik. “Untuk penerangan, PLN sudah dilokasi dan sedang menyambung kabel yang terputus. Kita berharap malam ini bisa kondusif,” ucapnya.
Firman bersyukur musibah di kelurahannya sudah tertangani dengan baik. Ucapan terima kasih pun ia sampaikan kepada Babinsa Sabar, Babinsa Ismail, para relawan, Dinas PBD dan Dinas Sosial atas segala bentuk bantuannya.
“Allhamdullillah kita bersama sama saling bahu membahu di bantu Rt, Rw dan semua yang terlibat penanganan pasca musibah ini, termasuk Dinas Tarkim yang akan memperbaiki kerusakan,” ucap Firman.
Ia berharap, pemulihan pasca musibah bisa cepat selesai dan kepada masyarakat yang terkena musibah, Firman berharap tetap tetap tenang dan bersabar karna di mana pun dan kapan pun ke datangan musibah tidak dapat di prediksi.
“Kepada seluruh warga, saya menghimbau agar budaya gotong royong lebih di tingkat kan, terlebih di musim hujan ini. Pohon yang sudah rindang, tua dan sekiranya membahayakan supaya di pangkas atau ditebang,” pungkas Lurah Firman
Reporter : Napsiah