CILACAP, L86News.com – Musibah gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat beberapa waktu lalu membuat keprihatinan banyak pihak di berbagai daerah.
Pasalnya, akibat musibah gempa bumi tersebut, ratusan orang dikabarkan meninggal dunia dan puluhan orang dilaporkan hilang.
Selain itu, gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,6 tersebut juga mengakibatkan ribuan orang menjadi korban karena mengalami luka-luka akibat tertimbun reruntuhan bangunan pasca kejadian.
Tak hanya itu, puluhan ribu jiwa terpaksa mengungsi karena rumah mereka runtuh akibat gempa. Sejumlah fasilitas umum juga mengalami kerusakan parah.
Dan sebagai bentuk rasa empati dan peduli atas musibah yang terjadi tersebut, sejumlah elemen tergerak untuk membantu sesama dengan memberikan sejumlah bantuan untuk meringankan beban para korban.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Cilacap dengan menggandeng pemerintah kabupaten Cilacap.
Dalam kesempatan itu, Palang Merah Indonesia (PMI) Cilacap mengirimkan sejumlah bantuan untuk korban gempa di Cianjur yang dilepas oleh Pj Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar di halaman Pendapa Wijayakusuma Sakti, Kamis (24/11/2022) pagi.
“Bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp 10 juta, kasur 60 buah, kerupuk tengiri 34 bal isi 30 bungkus untuk pengungsi, ini kalau dijumlah nilainya Rp 20 juta,” ungkap Ketua PMI Kabupaten Cilacap, Farid Ma’ruf.
Diketahui, bantuan tersebut hasil dari donasi yang terkumpul melalui dompet peduli dari masyarakat Cilacap untuk kemudian disalurkan kepada para korban gempa di Cianjur.
“Ini hasil dompet peduli dari masyarakat Cilacap dan akan kita salurkan kepada mereka yang membutuhkan disana. Mudah-mudahan bantuan ini bisa sedikit meringankan beban mereka dan bermanfaat,” ucap Farid.
Sementara, Pj Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar menanggapi apa yang dilakukan oleh PMI Cilacap tersebut merupakan suatu bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan di suatu daerah.
“Ini merupakan suatu kepedulian dari PMI Cilacap untuk membantu masyarakat di Cianjur yang saat ini terkena musibah dan kami atas nama pemerintah daerah tentu sangat mengapresiasi hal ini dan ini satu bentuk modal sosial dengan saling peduli,” ujarnya.
Di sela-sela kesempatannya, Yunita juga mendorong semua pihak untuk lebih peduli terhadap sesama yang membutuhkan dan berlatih empati dalam menyikapi suatu hal yang terjadi di sekitar.
“Jadi latihan untuk empati kemudian peduli. Ketika kita punya waktu, kesempatan dan dana, maka berusahalah untuk berbuat kebaikan dengan menolong sesama yang membutuhkan,” katanya.
Reporter : Slh86