CIANJUR, L86News.com – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menerjunkan Korps Brimob Polri ke lokasi gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Brimob Polri membantu melakukan prsoses evakuasi korban bencana tersebut di lokasi.
Di hari ketiga pascagempa dengan magnitudo 5,6 ini, Brimob Polri mengevakuasi seorang ibu yang tertimbun reruntuhan bangunan tembok di salah satu lokasi dengan kerusakan terparah. Yakni di Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.
Tampak ibu tersebut mengulurkan tangannya ke atas dengan seluruh badan tertimbun material bangunan. Sejumlah jajaran Bawah Kendali Operasi (BKO) Brimob yang bertugas pun bergotong royong mengangkat material tersebut.
Dengan upaya maksimal Brimob Polri, tangan ibu itu akhirnya dapat meraih salah satu material bangunan dan berpegangan di situ. Tampak rawut wajah lelah dari ibu tersebut.
Jajaran Brimob menyingkirkan reruntuhan yang menimbun ibu itu. Hingga akhirnya sang ibu berhasil diselamatkan dan langsung mendapatkan pertolongan tanggap darurat.
Sementara di lokasi lain, tepatnya di posko pengungsian di Desa Banjar Pinang, Kecamatan Cijedil, Cianjur, Jawa Barat, tim Brimob melakukan trauma healing kepada anak-anak. Jajaran Brimob mengajak anak-anak bermain untuk mengurangi dampak psikologis korban bencana itu.
Anak-anak tampak berbaris membelakangi personel Brimob. Dengan riang gembira, mereka bermain baris berbaris membentuk kereta. Diharapkan bantuan psikologis ini dapat memulihkan anak-anak korban bencana.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan untuk saat ini setidaknya anggota SAR Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jabar sudah berada di lokasi untuk membantu proses evakuasi.
“Anggota Brimob sudah melaksanakan kegiatan SAR Penanganan longsor pasca Gempa Bumi di daerah Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur,” kata Dedi dalam keterangannya, Senin (21/11).
Dedi mengatakan, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo juga telah menerbitkan surat telegram melalui Asops Kapolri terkait penanganan gempa di Cianjur. Dalam surat telegram tersebut, Polri mengerahkan bantuan penanganan gempa di Cianjur.
Di antaranya 5 personel Ditpoludara beserta satu unit helikopter, 94 personel Ditsamapta Korsabhara Baharkam Polri, dan 202 personel Korbrimob Polri dengan kualifikasi SAR. “Selain itu juga dikirim 20 personel Pusdokkes Polri beserta dua ambulans,” ucap Dedi.
Reporter : Ds86