PURWO KERTO, L86News.com – Hujan Deras di Purwokerto, menyebabkan luapan air sungai Suling hingg meredam ke lorong dan halaman rumah warga. Sedikitnya 26 Rumah, 83 KK atau 160 jiwa terendam Banjir setinggi Dada, Ahad 13 Oktober 2022.
Sengai batas wilayah antara Kel Karang Lewas Lor Kec Purwokerto Barat dengan Wilayah Desa Karang Lewas Kidul Kec Karang Lewas Kab. Banyumas itu pun menyebabkan 20 KK mengungsi dan bermalam di Madrasah Diniyah Al-Barokah Karanglewas Lor Kec Purwokerto Barat.
Sebagian wilayah Kelurahan Karanglewas Lor, khususnya RT 001 RW 003 yang lokasinya dekat sungai Suling, pada jam 15:00-17:00 Wib sempat terendam air.
Akibat hujan deras yang mengguyur sejak Siang hari itu, volume debit air sungai terus bertambah hingga meluap dan merobohkan sebagian dinding rumah warga serta membanjiri pemukiman warga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho di dampingi Lurah Karanglewas Lor, Suyanto Prihantoro menyampaikan, di RT 001 RW 003 Kelurahan Karanglewas sedikitnya ada 26 rumah warga terendam banjir.
Namun, lanjutnya, seluruhnya sudah dievakuasi oleh Tim BPBD, Pramuka, Tagana, Dinsos, Linmas, Polsek, Koramil, Ansor, Banser, Pemuda Pancasila dan warga sekitar lokasi. Sedanfkan 20 warga yang mengungsi saat ini bermalam di Madrasah Diniyah Al-Barokah.
“Itu karena limpasan Sungai Suling yang melintasi wilayah Kel Karanglewas Lor Kec Purwokerto Barat dan meluap, ketinggian air limpasan mencapai 50 cm – 1.2 meter. Total ada 22 rumah yang terendam selama 1-2 jam,” ujarnya dilokasi, Ahad (13/11/2022).
Puncak Banjir terjadi sekitar pukul 16:00 WIB, Sungai Suling meluap dan merendam 26 Rumah. “Tim terpadu terdiri dari BPBD, Dinsos, Kemenkes Banyumas, SMK Wiworotomo langsung membawa bantuan berupa sembako, makan anak, Lauk siap saji, pakain, slimut, kasur, mantras, karpet, terpal dan pempers,” Jelas Budi Nugroho
Secara simbolis, bantuan diserahkan Ketua BPBD, Budi Nugroho didampingi unsur Dinsos kepada Lurah Karanglewas Lor Suyanto Prihantoro untuk di bagikan ke para korban banjir.
“Tidak ada dampak berat dari peristiwa tersebut, tapi masih memungkinkan terjadi banjir susulan kalau malam ini hujan lebat, semoga saja tidak tidak turun hujan lagi,” doa Lurah Karanglewas Lor
Sektetaris JPZIS NU Care-LAZISNU BERES Purwokerto Barat, Asron juga sebagai Kepala Madrasah Diniyah Al-Barokah, didampingi beberapa Petugas Lapangan dan munfiq sedekah koin JPZIS BERES, juga ikut serta turun ke lokasi membantu.
Selain membantu melakukan evakuasi warga, pihaknya juga mempersiapkan Madrasah sebagai tempat pengungsian sementara sekaligus menyerah kan bantuan kepedulian kebencanaan, berupa uang tunai 1 jt, kepada Ketua LPMK Karanglewas Lor Haryanto.
“Meski banjir dengan luapan air cukup banyak, Alhamdulillah dalam waktu 2 jam sudah semakin surut dan dapat dipastikan tidak ada korban jiwa. Hanya saja warga harus melakukan proses pembersihan material lumpur akibat banjir, dan mayoritas pada bagian dapur tidak dapat difungsikan untuk memasak,” Imbuh anggota Linmas, Supriyanto.
Reporter : Slh