x

Kapolri Singgung Kasus Tedi Minahasa Saat Bicara Bahaya Narkoba di UIN Semarang

waktu baca 2 menit
Sabtu, 29 Okt 2022 20:21 0 74 Redaksi Liputan 86

SEMARANG, L86Nesw.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi pembicara dalam acara Sumpah Pemuda di UIN Walisongo Semarang. Listyo Sigit menyinggung soal ancaman narkoba bagi pemuda karena peredarannya yang menyebar bahkan hingga instansi Polri.

Acara Stadium General bertajuk ‘Anak Muda dan Tantangan Kebangsaan’ digelar di Aula 2 Kampus 3 UIN Walisongo. Listyo Sigit menyebut soal sejarah perjuangan di Indonesia, dan menyinggung soal tantangan global, regional, dan nasional saat ini.

“Tantangan yang saat ini kita hadapi dalam lingkup global menjadi tantangan. Pak Presiden dalam pidatonya sampaikan tantangan yang kita hadapi sangat berat dan sulit dan tidak mudah. Semua negara menghadapi ujian yang sama,” kata Listyo dalam paparannya, Sabtu (29/10/2022).

Dalam permasalahan regional, Sigit menyebut salah satunya adalah masalah narkoba. Peredaran narkoba kini sampai ke segala lini yang bahayanya luar biasa.

“Bahaya masalah narkoba memang luar biasa. Masuk ke siapa saja,” ujarnya.

Listyo Sigit juga sempat menyinggung soal jendral bintang dua yang terlibat narkoba. Seperti diketahui jenderal bintang dua yang terlibat narkoba adalah Irjen Teddy Minahasa.

“Masuk ke generasi muda bahkan masuk ke aparat. Termasuk kemarin mau tidak mau harus proses karena penyalahgunaan narkoba di lingkungan Polri, melibatkan polisi berpangkat bintang dua,” kata Listyo.

“Tanpa kita sadari (narkoba) menghancurkan generasi muda kita. Apakah termasuk perang menghancurkan generasi muda atau murni bisnis. Kita harus waspada,” pesannya.

Sigit juga mengingatkan para pemuda untuk menyiapkan diri menjelang Pemilu 2024. Dia berpesan agar para mahasiswa jangan mau diprovokasi.

“Pemilu tahun 2024 harus jadi pemilu berkualitas. Harus jaga persatuan kesatuan agar stabilitas Kamtibmas tetap terjaga. Jangan mau lagi terprovokasi dan polarisasi,” imbau dia.

Dalam acara itu juga sempat dibacakan bersama teks Sumpah Pemuda. Usai acara, Listyo Sigit berpesan untuk harus menjaga persatuan.

“Tadi dari adik-adik UIN kami ikrarkan sumpah pemuda yang diikuti kita semua dan ini merupakan suatu komitmen bersama bahwa sumpah pemuda persatuan kesatuan dan menjaga nusa bangsa dalam kesatuan negara Indonesia berdasar Pancasila,” ucapnya.

“Semboyan Bhinneka Tunggal Ika tentunya selalu kita jaga tentunya ini menjadi kesepakatan yang nilai-nilainya terus kita besarkan untuk menjaga dari polarisasi dunia,” pungkas Sigit usai acara.

Artikel : Detik.com


Eksplorasi konten lain dari L86News.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

LAINNYA
x
x