x

Irup Peringatan Hari Santri 2022, Dandim Bacakan Sambutan Menteri Agama RI

waktu baca 2 menit
Sabtu, 22 Okt 2022 14:34 0 62 Redaksi Liputan 86

LAMPUNG TIMUR, L86News.com – Dandim 0429/Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, SH menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Santri Tahun 2022 yang diikuti ribuan santri yang berasal dari Kecamatan Marga Sekampung, Sabtu (22/10/2022).

Upacara yang terpusat di Lapangan Merdeka Desa Purwosari ini turut di hadiri oleh, Kabag Log Polres Lamtim Kompol Kholil, Danramil 429-14/Jbg Diwakili Pelda Juharwanto beserta Babinsa, Camat Marga sekampung Haryadi, Kapolsek marga sekampung Iptu Joko beserta Bhabinkamtibmas, pengasuh Ponpes Miftahul Ulum Kyai Abdul Ghofur, MWCNU Marga Sekampung, seluruh ranting NU dan segenap tamu undangan.

Dandim 0429Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, SH dalam arahannya saat membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 22 tahun 2015 telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai hari santri.

Penetapan 22 Oktober tersebut, merujuk pada tercetusnya “Resolusi jihad” yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Resolusi jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik tanggal 10 November 1945 yang kita peringati sebagai hari pahlawan.

“Sejak ditetapkan pada tahun 2015, kita pada setiap tahunnya selalu rutin menyelenggarakan peringatan hari santri dengan tema yang berbeda. Untuk tahun 2022 ini, peringatan hari santri mengangkat tema “berdaya menjaga martabat kemanusiaan”, ujar Dandim.

“Maksud tema berdaya menjaga martabat kemanusiaan ini adalah bahwa santri dalam kesejahteraannya selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia. Ketika Indonesia memanggil, santri tidak pernah mengatakan tidak, santri dengan berbagai latar belakangnya siap sedia mendharmabhaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara”.

Sementara itu, sambung Dandim Indra, pasca kemerdekaan Indonesia, santri lebih semangat lagi memenuhi panggilan ibu pertiwi. Mereka tidak asyik dengan dirinya sendiri, tetapi terlibat secara aktif di dunia perpolitikan, pendidikan, sosial, ekonomi dan ilmu pengetahuan, selain juga agama.

“Catatan-catatan di atas menunjukkan bahwa santri dengan segala kemampuannya bisa menjadi apa saja. Sehingga mengasosiasikan santri hanya dengan bidang ilmu keagamaan saja tidaklah tepat. Santri sekarang telah merambah ke berbagai bidang profesi, memiliki keahlian bermacam-macam, bahkan mereka menjadi pemimpin negara,” pungkas Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, SH.

Reporter : Tarmuji


Eksplorasi konten lain dari L86News.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

LAINNYA
x
x