Pejantan Keren: Program Jamkes Kebalen Dampingi Pengobatan Penderita Kanker

waktu baca 2 menit
Selasa, 4 Okt 2022 11:09 135 Redaksi

BEKASI, L86News.com – Saiful Bahri (37), seorang pengidap kanker kini tengah mendapat perawatan di RSUD Kota Bekasi. Ipul sapaan akrabnya, merupakan warga Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Ia divonis dokter mengidap tumor ganas, yakni kanker nasofaring. Karena kesulitan masalah keuangan, pengobatan Ipul pun menjadi terkendala.

Belakangan diketahui Ipul mulai mendapat perawatan kembali melalui program Pelayanan Pendampingan Jaminan Kesehatan Masyarakat Kelurahan Kebalen (Pejantan Keren). Hal itu, dikonfirmasi oleh Lurah Kebalen, Firman Ariep Sembada.

“Program inovasi tersebut merupakan salah satu program yang dikonsepkan oleh Kasie PPM Kelurahan Kebalen bekerja sama dengan PSM, Bidan Desa, PKK, Kader Posyandu, dan FKRW Kelurahan Kebalen,” kata Firman, Senin (3/10/2022).

Pejantan Keren, lanjutnya, diperuntukan bagi masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan namun sedang dirawat atau membutuhkan perawatan di Rumah Sakit di wilayah Kota Bekasi atau Kabupaten Bekasi.

Terkait dengan pendampingan Ipul, menurut Firman, dirinya menugaskan langsung tim Pejantan Keren yang terdiri dari Anies juga Worro , serta perwakilan dari PSM Ripky mewakilkan kepada Sukri, untuk membawa Ipul agar segera diambil tindakan di RSUD Kota Bekasi hingga sembuh dan pulih kembali.

Alhasil, RSUD Kota Bekasi menerima Ipul dengan baik berbekal SKTM dan program pengganti Kartu Indonesia Sehat (KIS). “Sesuai dengan amanat Pak Lurah, kami melakukan pendampingan kepada saudara Saiful Bahri, hari ini sampai yang bersangkutan mendapat perawatan,” ungkap Anies.

“Pendampingan yang kami lakukan ini terus ya, sampai saudara Ipul dinyatakan masuk kedalam ruangan perawatan, semoga cepet sembuh dari penyakitnya dan bisa beraktivitas kembali,” timpal Woro.

Sementara itu, Dini Oktaviani saat diwawancara sempat meneteskan air mata dan mengucapkan terima kasih kepada Kelurahan Kebalen dan PSM Kelurahan Kebalen.

“Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih karena sudah sangat peduli dan penuh perhatian, sampai akhirnya suami saya bisa mendapat pengobatan di RSUD Kota Bekasi,” ucapnya.

Reportet : Napsiah

KOLOM IKLAN







LAINNYA
x