Miris, Siswa SD di Mesuji Terpaksa Belajar di TPA Karena Sekolahnya Rusak dan Tak Layak

waktu baca 2 menit
Selasa, 4 Okt 2022 18:13 158 Redaksi

MESUJI, L86Newa.com – Kenyamanan dalam mengikuti kegiatan belajar di Sekolah Negeri 03 Desa Kagunagn Dalam, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji sangat terganggu.

Gara-garanya, sekolah yang ada di ujung Bumi Ragam Begawe Caram itu kondisinya cukup memprihatin kan. Sejumlah siswa-siswinya terpaksa belajar di bawah atap jebol dan dinding bangunan rawan ambruk.

“Takut juga, khawatir atapnya jatuh tiba-tiba,” ucap siswi kelas 2 SDN 03, Selasa (04/10/2022). Meski begitu, ia dan teman-temannya tetap belajar seperti biasa, walau bahaya kapan saja bisa menimpa diri dan teman satu kelasnya.

Bagunan sekolah di Desa terpencil itu mengalami kerusakan fisik sangat parah. Selain banyak atap jebol, juga rawan ambruk, tembok gedung juga terlihat retak disana-sini, termasuk pintu ruang kelas yang kapan saja bisa roboh karena termakan usia.

Bahkan, kondisi ini membuat aktivitas belajar mengajar jadi terganggu dan itu sudah berlangsung sejak lama. Selain kondisi bangunan juga membahayakan keselamatan saat musim hujan tiba.

Di musim hujan, guru dan siswa seringkali harus membersihkan kelas dari genangan air sebelum digunakan untuk belajar. Bahkan ruang TPA milik desa di seputar sekolah tersebut terpaksa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar anak kelas 4, 5 dan 6.

Keluhan tersebut bukan tanpa sebab, karena melihat kondisi bangunan sekolah yang darurat dan memprihatinkan, dengan kondisi bangunan seperti itu sangat mengganggu aktivitas belajar mengajar di SD Negeri 03 Kagungan Dalam.

Keluhan tersebut di sampaikan para wali murid kepada awak media. Menurut mereka, sekolah tersebut seperti tak terurus. Hampir seluruh fasilitas belajar rusak dan sangat tidak layak digunakan.

“Seperti yang kita lihat sekarang ini pelapon, papan tulis gak layak, lantainya masih semen, meja belajar dan kursi hampir setiap lokal tidak layak dipakai lagi namun tetap dipergunakan untuk kegiatan belajar mengajar,” ungkap Damiri di amini para wali murid lainnya.

Menurutnya, sudah beberapa tahun sekolah itu belum tersentuh renovasi. “Memang keliahatannya bagus tapi cuma catnya, kalau dilihat bagian atas kelihatan melengkung bangunannya. Kami berharap 4 kelas itu direhap total berikut kantor sekolah,” ucapnya.

Reporter : Riken

KOLOM IKLAN







LAINNYA
x