Marak Tambang Ilegal, Banjir dan Lumpur Rendam Pemukiman dan Lahan Warga

waktu baca 1 menit
Senin, 3 Okt 2022 18:26 0 113 Redaksi

TOLI TOLI, L86News.com – Dampak aktifitas perkebunan Sawit, penambangan emas ilegal dan penambangan batu Silika membuat lahan dan perkampungan terendam air hujan bercampur lumpur.

Peristiwa tersebut dialami oleh sebagian warga yang bermukim di Desa Janja, Kecamatan Lampasio, Kabupaten Toli Toli, Propinsi Sulawesi Tengah saat musim hujan seperti akhir akhir ini, Senin (2/10/2022).

Demikian di sampaikan oleh salah seorang tokoh masyarakat yang enggan namanya disebut. Menurut dia, saat hujan lebat turun, air bercampur lumpur meluap ke pemukiman dan lahan warga.

“Ini terjadi akibat adanya kegiatan perkebunan Sawit, penambangan emas ilegal dan penambangan batu Silika. Sebelumnya tidak separah ini, kalaupun ada genangan tidak separah ini,” ucapnya.

Terpisah, Kepala Desa Janja Kecamatan Lampasio, H. Mihraa saat ditemui awak media membenarkan kondisi teraebut. Namun pihaknya sudah berencana akan membuat tanggul penahan banjir.

“Saat ini, kami tengah mengupayakan solusi dengan membuat tanggul penahan tanah sepanjang 600 meter. Selain berfungsi sebagai badan jalan, tanggul ini juga sebagai penahan ketika terjadi banjir,” pungkasnya.

Reporter : Ferdinand/Tagana

LAINNYA