Duta Besar Spanyol Apresiasi Kerja Kejagung Tangani Tindak Pidana Korupsi

waktu baca 3 menit
Senin, 22 Agu 2022 18:16 0 74 Redaksi

JAKARTA, L86News.com – Duta Besar Spanyol untuk Indonesia, Francisco Aguilera Aranda memberikan acungan jempol dan mengapresiasi Kejaksaan Agung (Kejagung) RI dalam upayanya memberantas tindak pidana korupsi.

Pernyataan tersebut, ia sampaikan saat berkunjung ke kantor Kejagung bersama Wakil Duta Besar Spanyol untuk Indonesia, Diego Santiago Rivero di Lantai 10 Gedung Menara Kartika, Jakarta, Senin (22/8/2022).

Menurut Francisco, dari beberapa media massa dan elektronik, pihaknya mendapat informasi menarik dari sisi penegakan hukum. Untuk itu, ia datang memberi support dengan cara pelatihan bersama dan studi banding mengirim jaksa ke Spanyol.

“Kami mengapresiasi kinerja yang di laku kan Kejaksaan. Ini pemberitaan positif bagi masyarakat, negara, dan Pemerintah Indonesia, termasuk di luar negeri mendapat apresiasi dan menjadi perhatian yang luar biasa,” ujarnya.

“Institusi bapak memegang kunci penegakan hukum secara konstitusi dan Indonesia baru merayakan ulang tahun ke-77. Dari berita yang saya tonton, banyak berita positif penegakan hukum di Indonesia terkait Kejaksaan,” sambungnya.

Francisco mengatakan, berita terkait pelacakan aset (asset tracing) oleh Kejagung Itu, menjadi concern. “Sehingga kami merasa perlu hadir di tempat ini untuk memberikan dukungan positif,” tandasnya.

Selain itu, Francisco juga bermaksud untuk mengajukan permohonan kerja sama antara Kejaksaan Spanyol dan Kejaksaan RI dimana Spanyol juga memiliki nilai-nilai demokrasi, asas hukum, dan pihaknya pun sangat menghormati kinerja Kejaksaan selama ini.

Menanggapi hal itu, Jaksa Agung mengucap kan selamat datang dan mengaku bangga mendapat kunjungan tersebut. Ia menjelas kan, Kejaksaan RI menaruh perhatian penuh terhadap semua penanganan perkara. Namun, fokus utamanya adalah tindak pidana korupsi.

“Kami menyambut baik apabila ada kerja sama dengan pemerintah Spanyol terkait penegakan hukum dan pendidikan. Kita juga ada kasus warga Spanyol di Bali dan Tangerang terkait Narkotika dan pencucian uang. Mungkin perkara itu kedepan bisa di komunikasikan sebagai awal kerja sama,” ujar Jaksa Agung.

Ucapan terimakasih di sampaikan Duta Besar Spanyol atas sambutan Jaksa Agung dan informasi yang diberikan. Ia pun menyatakan siap bantu memberikan data apapun terkait warga negara Spanyol dalam rangka penegakan hukum.

“Untuk saat ini, kita bisa petakan MoU di masa yang akan datang. Ide yang sangat bagus mengirimkan tim Jaksa Indonesia untuk studi banding ke Spanyol, sehingga kebutuhan kerjasama bisa diformal kan termasuk untuk penyusunan MoU bersama,” ujarnya.

Bahkan, terkait informasi program pembangunan sistem intelijen Kejaksaan RI yang membutuh kan banyak biaya dan teknologi. Duta Besar Spanyol menyatakan bisa di diskusikan dan siap membantu baik dari sisi pendanaan maupun teknologinya.

“Kedepan harus lebih serius untuk menjajaki nya dan kami berkomitmen untuk mendukung program dimaksud,” tandasnya.

Mendengar hal tersebut, Jaksa Agung menyatakan Kejaksaan RI sangat terbuka untuk kerja sama di bidang intelijen sekaligus penegakan hukum dari berbagai negara termasuk Spanyol.

“Guna meningkatkan kapasitas SDM di bidang intelijen Kejaksaan dan penegakan hukum, kedepan Kejaksaan akan bentuk tim kecil untuk menindaklanjuti kerja sama ini agar terealisasi dan berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Turut hadir dan mendampingi Jaksa Agung pada kesempat tersebut, Kepala Biro Perencanaan Narendra Jatna, Kepala Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri Asep Maryono, Kepala Pusat Penerangan Hukum Ketut Sumedana, Asisten Umum Jaksa Agung Herry Hermanus Horo, Asisten Khusus Jaksa Agung Hendro Dewanto, Kepala Bagian Tata Usaha Umum dan Pimpinan Apsari Dewi.

Reporter : Bg/K331

LAINNYA