x

KKB Semakin Brutal, 10 Orang di Kabarkan Meninggal Termasuk Seorang Pendeta

waktu baca 2 menit
Sabtu, 16 Jul 2022 21:35 0 60 Redaksi Liputan 86

NDUGA, L86NEWS.COM – Aksi kekejaman KKB Nduga kepada warga sipil kembali terjadi di Kampung Nonggoloit, Distrik Kenyam, Kabuoaten Nduga, Sabtu (16/7/2022) pagi.

Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring saat dikonfirmasi membenar kan adanya kejadian tersebut. Pihaknya menduga aksi ini di lakukan oleh kelompok KKB pimpinan Army Tabuni.

“Laporan awal menyebutkan jumlah mereka diperkirakan sekitar 20 orang mengguna kan 8 pucuk senjata api melaku kan penjarahan, penembakan dan pembunuhan terhadap masyarakat pendatang yang melintas dan berjualan di kios Kampung Nonggoloit,” ujarnya.

Dari peristiwa ini sebanyak 12 orang masyarakat sipil menjadi korban. 10 orang meninggal dunia dan 1 orang luka berat serta 1 orang luka ringan.

Danrem mengungkapkan bahwa diantara korban meninggal dunia terdapat 1 orang masyarakat Orang Asli Papua (OAP) yang diketahui sebagai Pendeta di Kampung Nonggoliat bernama Pendeta Elias Erbaye.

“Kita mengecam aksi keji ini hingga merenggut banyak nyawa masyarakat sipil termasuk seorang pelayan Tuhan yang seharusnya dihormati dan dilindungi dari tindak kekerasan. Kalau pelayan Tuhan saja berani di bunuh secara sadis, apakah masih bisa dikatakan orang tersebut beriman,” ujar Danrem.

Danrem menyampaikan bahwa pendeta Elias Erbaya meregang nyawa setelah di bacok dan menerima temba kan dari KKB. Jenazah saat ini telah diambil oleh pihak keluarga dan akan di makam kan di Distrik Kenyam.

Sementara untuk korban lainnya, kata Danrem, sore ini telah dievakuasi mengguna kan alat angkut udara menuju Timika.

“Kita sudah melaksanakan evakuasi dengan koordinasi bersama Kodam XVII / Cenderawasih, Polda Papua, Korem 174/ATW serta DanLanud Timika untuk melakukan proses evakuasi korban menggunakan Heli Caracal TNI AU dan Heli Bell Polri dari Distrik Kenyam menuju Timika,” jelasnya.

Adapun 2 korban luka-luka di evakuasi menggunakan Heli Bell Polri, 3 korban meninggal dievakuasi menggunakan pesawat Rimbun Air dari Polda, 6 korban MD di evakuasi menggunakan Heli Caracal milik TNI AU dan 1 korban telah diambil keluarga nya guna dimakamkan di Kenyam Kabupaten Nduga. 

Terakhir Danrem menyatakan bahwa saat ini, aparat gabungan TNI-Polri dari Satgas Kodim Pegubin Yonif PR 431/SSP, Personel Satgas Damai Cartenz dan Polres Nduga telah bersiaga di lokasi kejadian Kampung Nonggoloit untuk mengantisipasi aksi lanjutan dari KKB.

Adapun nama-nama korban meninggal dunia yaitu Daeng Maramhli (42) Ustadz di Kampung Nonggoloit, Pdt. Elias Erbaye (54) Pendeta Kampung Nonggolait, Yulius Watu (23) Swasta, Habertus Goti (23) Swasta, Taufah Amir (42) Swasta dan Johan (26) Swasta.

Kemudian, Alex (45) Swasta, Sirajudin (27) Swasta, Yuda Gurusinga (42) Swasta dan Mahmud Ismaul (50) Supir Bupati Nduga. Sementara Luka berat yaitu Hasjon (41) Swasta, dan luka ringan akibat rekoset peluru dialami oleh Sudarmintao pekerjaan Swasta. 

Reporter : Hasna


Eksplorasi konten lain dari L86News.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

LAINNYA
x
x