LAMPUNG TIMUR, L86NEWS.COM – Menanggapi adanya ceceran minyak di anjungan krib dan perairan laut Muara Gadingmas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, PHE OSES telah melakukan penanganan yakni, dengan mengerahkan 15 kapal dan 1 helicopter untuk melokalisir serta melakukan pembersihan.
“Menindaklanjuti penemuan ceceran minyak pada permukaan laut di jalur pipa bawah laut KRIB – CINP pada Senin (04/07) lalu, PHE OSES responsif melakukan penanganan sumber kebocoran dan pembersihan (oil spill combat) di perairan area anjungan KRIB. Ujar Indra Darmawan CSR (Community Involve Development), Jum’at (15/07/2022)
Indra menjelaskan, PHE OSES telah berkoordinasi secara intensif dengan SKK Migas, Kementerian LHK, dan Kementerian ESDM melalui Ditjen Migas hingga ke Pemerintah Daerah mencakup Bupati Lampung Timur, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lampung Timur, Camat Labuhan Maringgai, KSOP Maringgai serta Kepala Desa setempat.
“Tim operasi secara cepat menangani sumber kebocoran dan mengisolasi jalur pipa bawah laut. Secara sigap, tim pun menerjunkan 15 armada kapal dan helicopter untuk memantau penyebaran ceceran melalui udara (flyover) untuk melokalisir dan membersihkan ceceran menggunakan perlengkapan oil boom sepanjang 1.500 meter dan oil skimmer,” ucapnya.
Tim juga melanjutkan simulasi trajectory untuk mendukung proses pembersihan yang menyeluruh. Saat ini, Tim operasi siap siaga dengan perlengkapan yang memadai dalam membersihkan ceceran yang ada di pesisir pantai.
Sementara, Senior Manager Relations Regional Jawa, Agus Suprijanto menyampaikan, PHE OSES telah memiliki standar prosedur dalam memastikan kehandalan fasilitas migas melalui patroli pengecekan dan Oil Spill Response Team yang terlatih, sehingga dapat langsung diketahui sumber kebocoran dan melakukan penanganan jika terjadi insiden.
“Saat ini kebocoran sudah ditanggulangi. Kami berkomitmen melakukan pembersihan dengan mengoptimalkan sumber daya kompeten yang dimiliki”.
“PHE OSES dalam operasinya senantiasa patuh pada aspek HSSE dengan mengutamakan perlindungan keselamatan lingkungan dan masyarakat. Sehingga segenap upaya maksimal akan kami lakukan dengan berkoordinasi secara intensif dengan pemangku kepentingan pusat dan daerah serta membantu masyarakat melakukan pembersihan di lokasi yang terdampak,” pungkas Agus.
Reporter : Anwarudin