LAMPUNG TIMUR, L86NEWS.COM – Agus Putra Eka Jasutra Anggota DPRD Lampung Timur Fraksi Nasdem menggelar kegiatan Hubungan Masyarakat (Humas) di Desa Braja Yekti, Kecamatan Braja Selebah.
Kegiatan di luar reses tersebut rupanya masih saja dimanfaat kan masyarakat untuk menyampai kan sejumlah usulan berupa pembangunan jalan, jembatan, peningkatan sosial dan ekonomi desa.
“Hari ini kami mendakan kegiatan hubungan masyarakat di Desa Braja Yekti, Kecamatan Braja Selebah. Hubungan masyarakat adalah kegiatan di luar reses,” ujar Agus, usai kegiatan, Sabtu (9/7/2022)
Dijelaskan Agus, giat Humas dan reses itu berbeda. Kalau reses giatnya di isi dengan penyerapan aspirasi, menghimpun dan mendengar keluhan dari masyarakat kemidian di perjuangkan di meja legislatif.
“Penyelenggaraan kegiatan hubungan masyarakat ini adalah kegiatan untuk mensosialisasi kan program pemerintah kabupaten oleh Kesertariatan dan DPRD sebagai narasumbernya,” jelas Agus.
Selain itu, sabung politisi muda Partai Nasdem Lampung Timur ini, giat hubungan masyarakat juga bertujuan mensosialisasi kan tugas dan fungsi Legislatif (DPRD) ke pada masyarakat.
“Jadi masyarakat harus faham bahwa DPRD itu fungsi dan tugasnya menetap kan ke bijakan, namun teknisnya di jalan kan oleh dinas terkait. Maka kerja DPRD sering tidak kelihatan karna hanya sebagai teknis bukan penyelenggara,” ucapnya.
Menurut Agus, ada tiga tugas DPRD yang cukup sentral, pertama fungsi anggaran dan menetapkan. Kedua pembuatan peraturan daerah (Perda) bersama bupati, dan ketiga fungsi pengawasan.
“Namun, dalam sosialisasi ini, warga masih saja meminta atau mengusulkan sebuah pembangunan. Salah satu nya datang dari pak Suyatno. Ia mengusulkan pembangunan jalan dan jembatan di desanya,” kata Agus.
Selaku wakil rakyat, Agus pun tetap menampung dan akan mengupayakan usulan jalan dan jembatan di dua dusun tersebut. “Karna jalan itu rusak dan sering menimbul kan kecelakaan, akan kami coba upayakan,” ucapnya.
Selain jalan dan jembatan, masih kata Agus, dari salah satu pamong juga usul agar memperjuang kan Insentif perangkat desa bisa di berikan perbulan. Namun, terkait insentif, ia belum bisa menjawab pasti.
“Untuk tahun ini sepertinya belum bisa, karena dampak Covid-19 juga berimbas pada keuangan pemerintah. Maka nya banyak program pemerintah tertunda bahkan terancam tidak terealisasi,” pungkasnya.
Reporter : Aw86