PESAWARAN, L86NEWS.COM – Komisi 1V DPRD Kabupaten Pesawaran turut menyoroti dugaan mark-up anggaran belanja pengadaan dua unit mobil Ambulan senilai Rp1,2 miliar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Hal tersebut di ketahui setelah Ketua Komisi 1V DPRD Kabupaten Pesawaran melalui 3 anggotanya, H. Rudi Agus Sunandar, Bumairo dan Umroni mengungkap kan hasil hearing atau sidak ke RSUD.
“Kami komisi 1V Dewan Perwakilan Rakyat Pesawaran sudah melaksanakan Hearing dan memanggil kepala Dinas Kesehatan Pesawaran kemaren,” ujar H. Rudi, Jumat (8/7/2022).
Pada sidak tersebut, Rudi dan ke dua anggotanya langsung menuju RSUD Pesawaran dan melihat kondisi ke dua unit mobil Ambulance merek Toyota Innova 2.0 G berikut alat kesehatan di dalamnya.
Namun, pihaknya menyayang kan pembelian ke dua mobil ambulance itu lantaran di nilainya terlalu mewah dan untuk spek ambulance kurang pas karena mobil jenis Toyota Inova atapnya terlalu rendah.
“Jadi sangat tidak layak, tidak memenuhi standar dan kurang maksimal karna mobil innova atapnya terlalu rendah dan membuat pasien dan keluarga yang mengantar pasien tidak nyaman,” ucapnya
Hearing dan sidak Komisi 1V DPRD Pesawaran itu di lakukan berdasar aduan ada nya dugaan mark-Up di Dinas Kesehatan dari Organisasi DPD Ko-Wappi Pesawaran pada Senen (4/7/2022)
“Ini sebenarnya terjadi ada pada ranahnya PLT yang menjabat saat itu,” jelasnya.
Sementara berdasar informasi di lapangan, pengadaan 2 unit mobil merek Toyota Innova 2.0 G dengan pagu anggaran per unit Rp 600 juta itu di laku kan Dinas Kesehatan Pesawaran sekitar bulan Oktober 2021.
Namun, ketika di sesuaikan dengan harga yang dilansir situs karoseriakindo.com, mobil ambulan dengan tipe Toyota Innova 2.0 G itu harga nya berkisar di angka Rp.400 juta an per unit berikut dengan karoserinya.
Reporter : Andi J