LAMPUNG SELATAN, L86NEWS.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Bob Bazar, SKM, Kalianda, melaksanakan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), pada Senin (26/6/2022).
Pencanangan yang berlangsung di ruang rapat RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM, ini ditujukan untuk mewujudkan reformasi birokrasi yang ditetapkan oleh pemerintah, sebagai unit kerja yang melakukan pelayanan publik.
Kegiatan ini turut dihadiri dan disaksikan oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Thamrin, S.Sos., M.M., Asisten Administrasi Umum Badruzzaman, S.Sos., M.M., Inspektur Kabupaten Anton Carmana, S.E., serta beberapa pejabat pemerintah daerah lainnya.
Pencanangan ini diawali dengan pernyataan sikap Pembangunan Zona Integritas dan Penandatanganan Piagam oleh Direktur RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM dr. Hj. Reny Indrayani, M.KM. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan piagam dan pakta integritas yang diikuti oleh beberapa pegawai rumah sakit.
Nanang Ermanto mengatakan, rumah sakit merupakan fasilitas kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna. Oleh karenanya, sebagai tempat pelayan publik diharapkan mampu memberikan pelayanan yang profesional, efektif dan efisien serta mengutamakan mutu dan keselamatan pasien.
“Kita hari ini sama-sama berikrar untuk penandatanganan pakta integrutas bebas korupsi, yang harus kita sadari adalah tanggung jawab dan komitmen kita, integritas kita. Kita pahami, kalau kita sudah mempuyai integritas maka apa yang kita lakukan dengan ucapan itu harus sama,” kata Nanang.
Guna terwujudnya peningkatan mutu pelayanan, lanjut Nanang, diperlukan komitmen dari seluruh jajaran rumah sakit, untuk bersama-sama bertanggungjawab dan peduli terhadap kualitas dari pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
Selain itu, diperlukan juga perubahan manajemen organisasi, penataan tata laksana, penataan Sumber Daya Manusia (SDM), penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Sekarang di era digital sangat cepat. Hari ini saya bicara, sudah ada di Jakarta beritanya. Kalau sehari-hari yang kita lakukan adalah baik dan bagus, beritanya enak. Ini tugas Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD untuk membenahi, supaya rumah sakit ini menjadi rumah sehat, sehat dulu menagemen organisasinya. Kita sekarang harus merubah, revolusi mental kita,” tuturnya.
Nanang juga menuturkan, pelayanan yang baik dan prima harus pula disertai dengan tutur kata yang baik dan senyuman yang ramah. Dengan demikian, masyarakat pun akan merasa nyaman dan puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit.
“Lakukan pelayanan ini dengan senyum, karena yang kita layani ini bukan orang sehat, orang sakit membutuhkan suatu pelayanan. Ini kita mengedukasi diri kita, jadi kita harus sadari kinerja, posisi, profesi kita di rumah sakit ini. Bahwa yang datang kesini butuh suatu pelayanan, tempat yang enak, butuh senyuman,” ujarnya.
Reporter : Anesmi/Kmf