Tanggapi Dugaan Proyek Siluman di Braja Fajar, LSM AKSI Akan Temui APH
LAMPUNG TIMUR, L86NEWS.COM – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aliansi Kontrol Sosial Indonesia (AKSI) turut menyoroti pembangunan irigasi di Desa Braja Fajar, Kecamatan Way Jepara, Kabupten Lampung Timur.
Proyek pembuatan saluran air milik Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Desa Braja Fajar itu, sebelumnya juga di beritakan terindikasi sebagai proyek siluman lantaran di kerjakan tanpa adanya papan proyek atau papan informasi.
Korbid Investigasi LSM AKSI Hairul Toni pun mengangap wajar jika pembangunan itu di duga proyek siluman. Selain memang ada indikasi penyimpangan, pengerjaan proyek juga terkesan di tutup tutupi karena ada upaya penyuapan ke awak media.
“Jadi, ironis ya jika pengerjaan proyek tak ada papan nama. Padahal keberadaan nya sangat penting. Selain bentuk tranfaransi pengelolaan anggaran, dengan adanya papan informasi masyarakat juga akan mudah melakukan pengawasan,” ujar Hairul di Mataram Baru, Jum’at (24/6/22).
Di jelaskan Akoy, sapaan akrapnya, dalam undang-undang no 14 tahun 2008 tentang informasi publik, negara telah mengatur dan menjamin hak publik untuk mendapatkan informasi.
“Tetapi masih saja ada yang menganggap pekerjaan itu harus di sembunyikan bahkan hendak menyuap awak media. Padahal jelas, melawan aturan adalah musuh negara dan musuh negara harus di tangkap,” imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua P3A Desa Braja Fajar berinsial SM mengaku pemasangan papan informasi akan di lakukan setelah pembangunan selesai di kerjakan seperti pekerjaan yang di lakukan kepala desanya.
“Biasanya kami ikut pekerjaan pak lurah, pasang papan informasi nya nunggu setelah pembangunan nya selesai di kerjakan,” pungkasnya.
Kepada para pendamping masyarakat (TPM) Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang di tunjuk oleh Balai Besar Wilayah Mesuji, Akoy minta agar bisa memberi arahan dan benar-benar mengawasi kegiatan nya.
“Mereka harus di awasi agar program pemerintah ini benar- benar di laksanakan sesuai RAB dan Juknis. Jika oknum oknum tak bertanggung jawab ini dibiarkan semau nya, kami LSM Aksi akan melaporkan ke APH,” pungkasnya
Reporter : Edi, S
Pos terkait
