LAMPUNG TIMUR, L86NEWS.COM – Ratusan hektar sawah di Desa Rajabasa Baru, Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur terdampak rusak akibat genangan air setinggi 50 centimeter.
Lahan yang tadinya mampu menghasilkan 2 kali panen dalam setahun tersebut saat ini tak lagi produktif untuk ditanami padi.
Hal itu diceritakan langsung oleh pemilik lahan, Rustam (55), warga Dusun Way Curup, Mataram Baru. Menurutnya sudah lebih dari 5 tahun ia tak lagi menggarap sawah miliknya.
Ia menyebut, banjir di areal persawahan tersebut, akibat ditinggikannya bendungan air yang berada di lokasi kantor Perairan Umum (PU) Irigasi Way Curup, Mataram Baru.
“Yang terdampak ada 100 hektar lebih, dari desa Rajabasa Baru Dusun Merbo dan juga desa Srimenanti dusun Kampung Baru”. Jelas Rustam, saat berada di area lahanya, Rabu (22/06/2022).
Jauh sebelum areal persawahan itu rusak akibat luapan air, Lanjut Rustam, sangat mempunyai potensi yang baik, selain tempatnya yang strategis, lahan tersebut juga sangat subur bahkan mampu menghasilkan 6-7 ton dalam satu hektare.
“Sangat disayangkan, lahan persawahan di jalur air Way Curup sejak 5 tahun ini rusak dan penuh tumbuhan rumput liar”. Tegasnya.
Ia berharap, kepada pihak pemerintah terkait untuk dapat membantu menemu kan solusi bagi pemilik lahan persawaha nya yang terdampak banjir tersebut.
“Karna potensi sawah ini sangtalah subur sebelum ada bendungan yang berakibat luapan air”. Tutupnya
Reportet : Aw86