x

IWPG Serukan Pelembagaan Realisasikan Kehendak Bersama Untuk Perdamaian

waktu baca 2 menit
Jumat, 3 Jun 2022 01:45 0 72 Redaksi Liputan 86

KOREA, L86NEWS.COM – Ketua International Women’s Peace Group (IWPG), Hyun Sook Yoon berpartisipasi dalam peringatan ahunan ke-9 Deklarasi Perdamaian Dunia oleh HWPL. Acara di adakan secara online di Korea pada 25 Mei 2022.

Dalam kesempatan itu, Yoon mengadakan konferensi internasional tentang ‘Pelembagaan Perdamaian: Realisasi Kehendak Bersama untuk Perdamaian’. Ia meminta solidaritas dan dukungan dari masyarakat.

Heavenly Culture, World Peace, Restoration of Light (HWPL) memproklamirkan “Deklarasi Perdamaian Dunia” pada tanggal 25 Mei 2013. Deklarasi ini merupakan dasar dari “Deklarasi Perdamaian dan Penghentian Perang (Declaration of Peace and Cessation of War/ DPCW)” yang dideklarasikan pada 14 Maret 2016.

Dalam pidato peringatannya, Ketua Yoon mengatakan, umat manusia telah merindu kan musim semi kebebasan dan perdamaian, tetapi perang saudara dan konflik terus berlanjut. “Invasi Rusia ke Ukraina ini telah mengungkap ketidakefektifan hukum internasional saat ini,” ujarnya

Di tegaskan Ketua Yoon, 10 pasal dan 38 klausul DPCW yang dibuat bersama para ahli hukum internasional, merupa kan jawaban yang inovatif dan jelas terhadap perdamaian yang secara hukum melembagakan nya sehingga dapat menjaga perdamaian dunia yang berkelanjutan dan menjadi dasar dalam mencegah perang.

“Pada acara UN CSW Maret lalu, sekitar 1.700 aktivis perempuan dari seluruh dunia, termasuk duta besar PBB, menteri perempuan dari masing-masing negara, perwakilan dan sekretaris jenderal komite perempuan, dan pengacara dari masing-masing negara berpartisipasi dan menyatakan niat mereka untuk bekerja sama dengan IWPG,” ucapnya.

Ketua Yoon mengatakan, untuk menyebarkan seruan agar DPCW ditetapkan sebagai hukum internasional, mulai tahun ini akan dibangun IWPG Peace Activity Monuments’ di setiap wilayah. “Dan dalam rangka menyebar kan budaya perdamaian yang langgeng di masa depan, kita akan menciptakan dunia yang merayakan perdamaian, bukan perang, bersama dengan HWPL,” tandasnya.

Sementara itu, perempuan dari berbagai latar belakang di 36 negara juga berpartisipasi dalam upacara tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap Deklarasi Perdamaian dan Penghentian Perang (Declaration of Peace and Cessation of War/ DPCW). 

Reporter : Julie


Eksplorasi konten lain dari L86News.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

LAINNYA
x
x