Siswa-siswi SMPN 3 Ketapang Gelar Pisah Sambut, Mastini Pesan Lanjut kan Pendidikan Meski Sulit

waktu baca 4 menit
Sabtu, 28 Mei 2022 18:29 0 173 Redaksi

LAMPUNG SELATAN, L86NEWS.COM — Siswa-siswi kelas IX SMPN 3 Ketapang menggelar rangkaian perpisahan. Acara di gelar secara sederhana di ruang kelas 3 sekolah setempat, Sabtu (28 mei 2022).

Di awali dengan pementasan tari siger pengunten, acara dihadiri kepala sekolah dan guru SMPN 3 Ketapang, para walimurid, komite sekolah dan 90 siswa-siswi kelas IX.

Selaku kepala sekolah Mastini mengatakan acara pisah sambut siswa-siswi kelas IX ini telah direncanakan pihak sekolah di masa pandemi lalu dan akan gelar secara sederhana karena keadaan.

“Selama dua tahun lalu, kami tidak ada sama sekali kegiatan perpisahan, siswa pulang(berpisah) begitu saja. Maka, tahun ini kami berinisiatif mengadakan perpisahan ini. Sebelum pandemi, kami selalu mengumpulkan siswa dan wali murid untuk buat acara perpisahan. Jadi ada penyerahan pihak sekolah kepada wali murid. Tiga tahun lali wali murid datang mengantarkan anaknya, setelah tiga tahun berlalu kami serahkan lagi, “jelasnya.

Dampak corona pada dunia pendidikan kata mastini, sangat terasa sekali terutama yang dirasakan oleh guru atau tenaga pendidik. Di masa pandemi selama dua tahun tidak ada pertemuan di sekolah.

Mastini menjelaskan untuk tahun ini siswa-siswi yang terdaftar sebanyak 98 anak. Karena pandemi covid-19, banyak anak gagal melanjutkan sekolah meskipun pihak sekolah sudah melakukan berbagai upaya seperti menyusul anak dan menghubungi wali murid via telephone.

“Kami sudah upayakan, kami susul kerumahnya gak ketemu. Kami telephone orang tua nya namun memang si anak tetap tidak mau melanjutkan sekolah, memilih berhenti. Jadi kami hanyak melanjutkan 90 anak. Jadi, 90 anak yang melanjutkan kemarin dengan segala pernak-perniknya. Di hari pertama ujian, 89 siswa yang hadir. Yang satu bangun tidurnya kesiangan, kami susul kerumahnya. Kan sangat di sayangkan cuma butuh waktu seminggu lagi untuk lulus. Berkat berbuat dengan iklas, alhamdulillah semua bisa selesai ujian ,”urainya.

Mastini bersama para guru mendo’akan agar siswa-siswa IX menjadi anak-anak yang sukses di tahun mendatang. “Kelak kalian akan kembali lagi kesekolah ini sebagai kepala sekola, sebagai guru, sebagai polisi atau sebagai bidang pembimbing di sekolah,” doa mastini yang di amini oleh para hadirin.

“Disekolah ini hanya sedikit menuliskan pendidikan di benak mu (siswa) tetapi mudah-mudahan dengan sedikit yang kami torehkan di jiwa mu itu akan membekas, akan bermanfaat,”imbuhnya.

Kata mastini, jika selama ini guru-guru agak berlebihan dalam bertindak, hal tersebut bukanlah suatu kebencian. Namun hanya semata satu ungkapan kasih sayang pada siswa. Karena pihak sekolah menghendaki para siswa menjadi orang yang berguna di masa depan.

“Kami ingin kalian menjadi orang yang berguna bagi orang lain. Menjadi orang terbaik itu penting, tapi menjadi orang baik itu jauh lebih penting. Menjadi terbaik A, terbaik B, terbaik C, itu bagus. Tetapi menjadi orang yang baik itu jauh lebih penting dari yang terbaik,” ujarnya.

Pengumuman kelulusan akan di sampai kan tanggal 15 juni 2022, untuk itu pihak sekolah telah menyiapkan cara agar siswa kelas IX datang dan berkumpul di sekolah. Pihak sekolah juga melarang siswa agar tidak mencoret-coret seragam dan berkonvoi dengan motor karena sangat berbahaya.

“Pengumuman kelulusan 15 juni, Kalian cukup tunggu di rumah saja nanti akan ada pesan pesan pribadi (via whatsApp), jika tidak ada pemberitahuan Wapri, mungkin kalian tidak bisa dinyatakan lulus. Dan kalau sampai sore tidak dapat pesan wa, maka besoknya kalian datang kesekolah untuk menerima surat keterangan lulus,” pesannya.

“Kami tidak menganjurkan siswa hadir kesekolah. Kami akan membuat konsekuensi apabila kami melihat kalian mencoret baju sekolah di jembatan kembar(perbatasan kabupaten lamsel dengan lamtim) atau pun dimana saja, kami tidak akan memberikan SKHU (surat keterangan hasil ujian),” tegasnya.

Sebagai pimpinan Mastini mengucapkan selamat dan sukses untuk siswa IX SMPN 3 ketapang tahun ajaran 2021-2022. Dan ucapan terima kasih pada wali murid yang telah hadir di acara perpisahan tersebut.

“Pesan saya, harus melanjukan kejenjang yang lebih tinggi apapun bentuknya kesulitan, harus lanjutkan sekolah. karena dengan sekolah semua bisa diraih,” pungkasnya.

Sementara, Salsabila Putri mewakili siswa kelas IX mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan didikan para guru selama tiga tahun ini. Dan permohonan maaf atas segala kesalahan yang telah dilakukan. “Pada adik-adik kelas, kami berpesan teruslah maju dan semangat dalam menuntut ilmu serta membanggakan nama baik sekolah,” pesannya.

Mewakili wali murid, Suradi mengucapkan terima kasih atas pendidikan yang telah diberikan pada anak-anaknya karena pada waktu masuk ke SMPN 3 Ketapang ini mereka belum bisa apa-apa. “Meskipun ada perpisahan ini, semoga tidak melupakan silaturahmi dengan bapak ibu guru,” katanya.

Acara dilanjut dengan paduan suara yang di peragakan para siswi kelas IX. Kemudian, sambutan dan paduan suara dari perwakilan siswa-siswi kelas 7 dan 8.

Selanjutnya, penyerahan pengahargaan siswa berprestasi kepada 3 siswa terbaik kelas IX. Selain itu , ada pementasan tari daerah seperti tari bedana, tari zapin dan pragaan seni lainya oleh siswi kelas 7 dan 8.

Reporter : Anesmi

LAINNYA