Hasil Bumi di Pasar Melimpah, Perputaran Ekonomi di Sugapa Berjalan Normal

waktu baca 2 menit
Jumat, 6 Mei 2022 17:07 153 Redaksi

INTAN JAYA, L86NEWS.COM – Guna membantu meningkatkan ekonomi warga masyarakat di Intanjaya, Kasatgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022, Kombes Pol Nanang Purnomo,. SH.,MH gencar kan program kesejahteraan bagi anak negeri atau lazim disebut program Kasuari.

Program Kasuari adalah salah satu program dari Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 yang kegiatannya berorientasi pada peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat Intan Jaya.

Bantuan dari satgas ini diwujudkan dalam bentuk barang-barang berupa alat-alat pertanian, lahan persawahan, bibit babi, pakan ternak, bibit ikan, pakan ikan, alat-alat peternakan, lahan perkebunan, mesin pertanian, pendidikan, pelatihan dan pendampingan, Jum’at,(6/5/2022).

Bukan hanya barang dan bibit pertanian, Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 juga memberikan bantuan ke para petani, peternak dan pekerjanya dalam bentuk pendidikan dan pelatihan serta pendampingan yang didatangkan dari dinas Provinsi Jayapura.

Bahkan Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 sudah bekerjasama dengan Dinas Perhubungan dalam hal ini sarana dan prasarana tol laut yang akan membantu para petani apabila hasil panen baik bidang pertanian, perikanan maupun peternakan sudah melebihi dari batas kebutuhan sendiri dengan hasil yang melimpah.

Sehingga dibutuhkan untuk mengangkut hasil panen yang akan dijual keluar dari wilayah Intan jaya, dan sudah disiapkan sarana prasarana tol laut yang dijamin dengan perhitungan yang menguntung kan para petani, peternak dan pekerja lainnya.

Bantuan Satgas Bimas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 selama ini sudah mulai dapat dirasakan oleh warga masyarakat Sugapa. Nampak dalam aktivitas kegiatan jual beli di pasar Sugapa para pengunjung baik itu penjual maupun pembeli sudah padat memenuhi pasar untuk melakukan aktivitas perdagangan secara normal. 5

Syarifah Olvah Bwefar Alhamid Putri Indonesia tahun 2015 adalah Putri Indonesia orang asli Papua merasakan bahagia dan trenyuh ternyata kampung Sugapa yang dulu dianggap kota terisolir ternyata sekarang sudah mulai berkembang.

“Orang asli Papua harus bisa, jangan terpuruk kamu harus bisa mengelola potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang ada,” nada lirih dari Syarifah Olvah Bwefar Alhamid.

Reporter ; Toni

KOLOM IKLAN







LAINNYA
x